Kepala Regional Manager Swiss Contact, Abd. Syukur Sialana mengundang sebanyak 70 petani pilihan di Kabupaten Mamuju untuk mengikuti kegiatan Workshop Literasi Keuangan yang dipusatkan di Ruang Pola Kantor Bupati Mamuju, Rabu (30/9/15).
“Hari ini kami mengundang 70 petani pilihan di Kabupaten Mamuju yang tergabung dalam program suistanable kakao production program, yang merupakan bagian dari ribuan petani yang sejak tahun 2012 telah kami lakukan pendampingan,” terang Syukur Sialana.
Terkait mengenai workshop literasi keuangan, ia berharap kepada para petani yang terpilih tersebut dapat memiliki pemahaman khusus mengenai keuangan dan mengambil manfaat semaksimal mungkin untuk mendukung usaha petani sehingga bisa menjadi pionir bagi para petani lain dalam hal pengelolaan keuangan.
“Kedepannya dengan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Perbankan akan berupaya mencarikan pola agar akses keuangan berkaitan dengan tabungan usaha maupun dengan upaya untuk mengembangkan usaha itu sendiri,” tambah Syukur Sialana.
Bupati Mamuju, Dr.H. Suhardi Duka, yang membuka acara workshop tersebut mengatakan, persoalan mengenai Kakao ini telah menjadi permasalahan dunia sekarang ini.
"Tetapi saya harap kepada para petani Kakao untuk tidak berputus asa dan tetap semangat," kata bupati yang akrab disapa SDK ini.
Menurutnya kakao di Kabupaten Mamuju, saat ini, mulai membaik kembali, hal ini terlihat dengan adanya penghasil sekitar 3 ton dalam satu hektar lahan dan ini telah melampaui target yang ditetapkan yakni hanya dua ton dalam satu hektar lahan.
“Saya berharap petani jangan hanya menjadi obyek, sehingga tidak terkesan menjadi sasaran pelaksanaan program dari kelompok tertentu, dan bisa mengambil manfaat dan keuntungan secara bersama-sama,” tutup SDK.(HMS-Hasran)