Aksi Demo. Sejumlah keluarga mendatangi Polres Mamasa menunut kasus kematian Daeng Lasigi diusut tuntas.
Mamasa, mandarnews.com – Abdullah Taslim atau akrab disapa Daeng Lasigi meninggal dunia, Rabu 27 Desember 2017 silam.
Namun, hingga kini kematian Daeng Lasigi masih menuai tanda tanya. Berdasarkan informasi, korban meninggal dunia karena terjatuh dari mobil saat isi bahan bakar kendaraan.
Salah satu keluarga korban, Syarifuddin Mansyur mengatakan, penyebab kematian keluarganya tidak wajar. Pasalnya, terdapat sejumlah luka dan leher korban patah.
“Kami merasa keberatan karena pernyataan pelaku atas nama Ondong berbeda dengan keadaan yang terjadi pada diri korban dengan luka badan, kepala dan leher patah”, ungkap Syarifuddin.
Sementara itu, sejumlah keluarga mendatangi Polsek Mambi dan Mamasa, Rabu 17 Januari 2018. Mereka mempertanyakan kasus kematian warga Kelurahan Talipuki, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa tersebut.
“Kami berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa keluarga kami yaitu Abdullah Taslim atau Dg. Lasigi yang terjadi di Kecamatan Mambi beberapa waktu lalu,” kata Korlap Aksi, Nurcahyaddin di Polres Mamasa.
Kasat Reskrim Polres Mamasa, AKP Kasmardiyanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyilidikan lebih lanjut atas dugaan menghilangkan nyawa orang tersebut.
“Kami telah melakukan penanganan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Pemeriksaan terhadap saksi-saksi bahkan kami telah menahan pelaku dan barang bukti telah kami amankan,” ungkap Yan.
Ia menambahkan, semua tuntutan keluarga akan ditindak lanjuti, dan akan melakukan kembali olah TKP. Ia juga menyebutkan, pihaknya kembali akan memeriksa sejumlah saksi atas kasus tersebut.
“Hari ini juga kami akan melakukan kembali pemeriksaan saksi beserta barang bukti yang ada. Dan untuk sementara kami kenakan pasal 359 yakni, kelalaian dalam kerja hingga menghilangkan nyawa orang,” pungkasnya (Hapri)