Gubernur Sulbar, ABM menyematkan topi kepada peserta ENJ 2017. Foto: Humas Pemprov Sulbar
MAMUJU- Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar (ABM) melepas 23 putra-putri daerah Sulbar untuk mengikuti kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2017 ke Pulau Balabalakang Sulbar, dengan tema “Dari Sulbar untuk Indonesia.” Pelepasan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai II Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (20/9/2017).
ABM dalam sambutannya, mengapresiai kepada putra-putri daerah yang mengikuti ekspedisi tersebut. Menurutnya, karena kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan terhadap bahari dan membawa daerah Sulbar ke kancah nasional.
“Nenek moyang kita adalah seorang pelaut, dan kita harus bangga sebagai keturunan pelaut. Saya berpesan kepada semua untuk selalu semangat dan berhati-hati karena ini adalah tugas negara,” kata ABM di hadapan peserta.
Mantan Bupati Polman dua periode ini juga menyampaikan beberapa poin penting yang dapat mengembangkan daerah kepulauan, diantaranya kehidupan ekonomi dan sosial kemasyarakatan, seperti sarana prasarana, kapal penangkap ikan, transportasi, fasilitas sekolah, air tawar, serta sistem kelistrikan.
“Selanjutnya, catat berapa pulau-pulau di sekitar yang berpenghuni dan fasilitasnya. Karena inilah fungsi dari ekspedisi,” ungkapnya.
Lanjut ABM, ke depan pembangunan Sulbar bukan hanya di darat, tapi juga di kepulauan.
“Kita akan membuat pulau yang dapat dikunjungi orang, menjadikan pulau konservasi dan pariwisata. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menjanjikan fasilitas kelautan dan perikanan kepada kita,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Ekspedisi wilayah Sulbar, Abd Salam menyampaikan, 23 putra-putri daerah tersebut berasal dari semua umur, organisasi, dan kampus.
“Tujuan kami tetap sama, salah satunya yaitu membina adik-adik di kepulauan agar mereka tertarik untuk melanjutkan pendidikan dan membuat perubahan di daerah mereka,” kata Salam.
Ekspedisi Nusantara Jaya merupakan program dari Kemenko Kemaritiman yang memprogramkan berbagai permasalahan sosial di bidang kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan pendidikan. Kegiatan ini akan dilaksanakan 21 hingga 30 September 2017.
(busriadi/hms pemprov sulbar)