Bupati Majene, Kalma Katta dan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene akan pelesiran ke Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Pelesir yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Majene ini merupakan pilihan Kalma Katta untuk menghabiskan moment terakhirnya sebagai bupati.
"Ia (Kalma Katta) ingin bersama kepala SKPD, jadi ditentukanlah bahwa kita (Bupati dan Kepala SKPD) akan berforum SKPD diluar, yaitu di Malang. Ini dilakukan karena bupati akan segera mengakhiri masa jabatannya. Ini tidak pernah dilakukan bersama kepala SKPDnya," kata Sekretaris Daerah, Syamsiar Muchtar, Selasa (1/3/3016).
Syamsiar Muchtar menambahkan, sebenarnya rencana awal pelesiran ini akan dilakukan di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara. Namun rencana ini dibatalkan karena sejumlah pemain tennis Majene juga akan berkunjung ke Malang.
"Ada kunjungan pemain tenis juga ke Malang. Sebenarnya mau ke samosir, Danau Toba, ya lebih baik disatukan ke Malang sekalian pertandingan persahabatan tenis disana," tambahnya.
Pelesiran ini akan dilakukan dari tanggal 5 sampai 9 Maret 2016 mendatang. Menurut Syamsiar, bupati tidak mewajibkan kepala SKPD untuk ikut dalam pelesiran ini, tapi bupati meminta bagi yang berhalangan ikut agar mengutus delegasinya.
Belum diketahui berapa jumlah dana yang dihabiskan dalam rencana pelesiran para pejabat Pemkab Majene ini. Namun menurut Syamsiar, dana yang dipakai berasal dari dana perjalanan dinas masing-masing kepala SKPD.
"Ini (Plesiran) pakai dana APBD karena memakai perjalanan dinas orang per orang tapi tidak diwajibkan semua SKPD, bagi yang mau saja, kalau sibuk silahkan delegasikan kepada yang lain supaya pelayanan berjalan sesuai harapan," ungkap Syamsiar. (Irwan)