Pembangunan jalan penghubung Salutambung – Aralle di Kecamatan Ulumanda berlanjut tahun ini. Lanjutan pembangunan jalan tersebut mendapat anggaran sekitar Rp. 16 Milliar melalui APBD Sulawesi Barat.
Namun rencana tersebut dinilai tidak serius oleh Aliansi Pemuda dan Masyarakat (APM) Ulumanda. APM Ulumanda menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dinilai gagal mewujudkam kualitas jalan penghubung antara Kabupaten Majene dan Mamasa.
Koordinator APM Ulumanda, Paharuddin mengatakan, hingga saat ini jalan penghubung Salutambung – Aralle dalam keadaan rusak parah. Padahal menurutnya, beberapa tahun terakhit pemerintah telah menggelontorkan dana perbaikan.
"Justru sekarang jalannya kian parah, seperti kubangan kerbau saja, apalagi terus diguyur hujan akhir-akhir ini," kata Paharuddin, Rabu (2/2/2016).
Selain itu, Paharuddin juga menyesalkan pernyataan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar, Nasaruddin pada salah satu media di Sulbar. Pernyataan tersebut mengatakan bahwa jalan di Ulumanda semakin membaik.
"Itu pembohongan publik. Mana ada semakin baik, justru kalau saya melihatnya malah tambah parah jalanan di Ulumanda sekarang. Kami lalui tiap hari, makanya kami tahu yang sebenarnya. Karena itu saya harap kedepan masyarakat semua buka mata, mari awasi pekerjaan jalan ini dengan kritis", tegasnya.
Senada dengan Paharuddin, salah satu tokoh masyarakat Ulumanda, Suarman menilai pekerjaan jalan yang dilakukan oleh TNI selama ini dinilai gagal. Suarman berharap agar Dinas PU Sulbar melakukan monitoring langsung ke lapangan agar bisa melihat perkembangan jalan di Ulumanda.
"Mereka (Dinas PU Sulbar) harus turun langsung meninjau ke lapangan. Terbukti hasil pekerjaan TNI tahun lalu sampai hari ini sudah hampir tidak bisa lagi dilewati oleh masyarakat, khususnya di ruas Ba’ba Sondong-Lombe," ungkap Suarman.