
Objek wisata Kampung Natal di Desa Tondokbakaru Mamasa yang menawarkan keindahan pohon pinus dan tanaman anggrek
Mamasa, mandarnews.com – Terobosan kelompok masyarakat yang bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tondokbakaru dalam mengelola potensi alam sebagai pesona wisata tentu patut diapresiasi, namun hal itu akan lebih maksimal jika didukung oleh akses jalannya.
Salah satu pengunjung, Muh. Syaeba saat mengunjungi lokasi wisata Kampung Natal di Tondokbakaru berpendapat, gebrakan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat cukup menarik perhatian, selain mengetahui dan menikmati pemandangan wisata alam di hutan pinus yang didesain sebagai Kampung Natal, tak kalah menarik juga adalah wisata tanaman anggrek.
“Saya sejak kemarin malam ingin ke sini namun hujan, dan saat hujan jalannya becek. Hal tersebut mesti segera diperhatikan pembangunannya agar pengunjung dapat mengakses lokasi wisata meskipun hujan,” ungkap Syaeba, Jumat (6/12/2019).
Menurut Dosen Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) tersebut, inovasi yang dilakukan patut diapresiasi dan memperoleh dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah lantaran telah mengolah potensi alam menjadi suatu produk pariwisata Kabupaten Mamasa.
“Pengelolaan hutan pinus sebagai lokasi wisata memang unik, namun akan lebih baik jika penggunaan paku pada pohon tidak dilakukan dan lebih baik menggunakan tali sebagai pengikat agar pohon tersebut tidak rusak,” ujar Syaeba.