Amril Salam adalah sosok muda enerjik yang ramai dibincangkan akan mengikuti Pilkada Majene 2015. Dukungan dari berbagai kalangan, terutama golongan muda, terus mengalir.
Tapi memasuki tahap pendaftaran Pilkada, 26 – 28 Juli 2015, informasi keikutsertaan Amril seakan meredup. Kabarnya karena tidak cukup kursi dari partai pendukung, Pilkada Majene mensyaratkan 5 kursi partai pendukung.
Anggota KPU, Surakhmat menduga Amril Salam urung mendaftarkan diri di Pilkada Majene 2015. Dugaan itu menguat lantaran tidak pernah ada yang mengaku tim Amril Salam datang ke KPU untuk meminta petunjuk berkaitan syarat calon, berbeda dengan 3 bakal calon lainnya. KPU juga tidak pernah menerima pemberitahuan kedatangan Amril Salam untuk mendaftar.
"Tapi kita tunggu saja karena waktu pendaftaran hingga esok," sebutnya.
Jika benar Amril Salam tidak ikut sertadi Pilkada Majene 2015, bukan mustahil menyeret dua partai keluar dari pesta demokrasi Pilkada Majene. Dua partai itu adalah Hanura dan PKB. Dua partai ini sejak dini dilansir sebagai partai pendukung Amril Salam di Pilkada Majene.
Jika pada pendaftaran Pilkada di KPU hari ini, tiga pasangan calon tidak memperlihatkan SK penetapan dukungan dari Hanura dan PKB, maka dapat dipastikan dua partai ini akan jadi penonton.
"Bisa saja dua partai itu (Hanura dan PKB) mengerahkan massa dukungannya ke salah satu dari tiga bakal calon yang akan mendaftar hari ini, tapi secara administratif, dua partai ini tidak tercatat sebagai peserta Pilkada di KPU Majene," jelas Surakhmat.
Informasi yang dihimpun, Amril Salam merapat ke kubu pasangan Fahmi Massiara – Lukman.(rizaldy)