Sesuai jadwal, pasangan Arifin Nurdin – Andi Irfan atau yang lebih dikenal ANAIS, tiba tepat waktu di kantor KPU untuk mendaftar. Rombongan yang mengantar ANAIS ke KPU jumlahnya sangat banyak, mencapai taksiran 8 ribuan orang yang mengendarai motor dan mobil. Ini terjadi lantaran deklarasi dilakukan sesaat sebelum berangkat ke KPU.
Psangan ANAIS menggunakan mobil dengan tenda terbuka. Mereka melambaikan tangan sepanjang perjalanan menuju KPU kepada warga Majene.
Tapi proses pendaftaran ANAIS terganggu oleh kendala teknis yang tidak diharapkan. Begitu ANAIS tiba di KPU, listrik dari aliran PLN padam. ANAIS terpaksa menunggu listrik menyala. Listrik padam sekitar 30 menit, selama itu pula proses pendaftaran terhambat.
Asmanuddin, Ketua KPUD Majene, menyampaikan permohonan maaf karena gangguan teknis yang terjadi.
"Didalam itu panas dan agak gelap jadi saya persilahkan kandidat mau bagaimana, tetap masuk atau menungggu. Dan Alhamdulillah bersedia menunggu," kata Asmanuddin.
Setelah listrik kembali menyala ANAIS masuk ke ruangan dan melakukan proses pendaftaran.
Sementara, di luar kantor KPU atau tepatnya di jalan poros Majene – Mamuju tepat di depan kantor KPU, Pihak Polres Majene sibuk melancarkan arus lalu lintas yang sempat macet karena kendaraan rombongan pendaftar pilkada.(Irwan)