
Kepala Desa Kayuangin, Muhammad Yusuf
Majene, mandarnews.com – Akibat Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2016 lalu belum 100 persen dicairkan Pemkab Kabupaten Majene membuat sebagian pembangunan dibeberapa desa terhenti. Salah satunya di Desa Kayuangin, Kecamatan Malunda.
Kepala Desa Kayuangin Muhammad Yusuf menjelaskan, meskipun hanya tinggal beberapa persen saja program pembangunan tahun 2016 yang belum rampung, namun hingga kini hanya pembangunan aula kantor desa mandek.
Perkiraan sudah 99 persen sudah rampung tahun 2016 lalu. Tinggal sedikit, yakni pembangunan aula kantor desa. Sebenarnya bisa kita kerjakan, tapi jangan sampai tidak keluar dananya. Kita mau ambil dimana untuk menutupi,” jelas Muhammad Yusuf, Sabtu (25/2/2016).
Program yang sudah selesai sambung Yusuf, diantaranya pembangunan jalan rabat beton Dusun Tammalassu dan Pettabeang Timur, drainase Dusun Pettabeang Ipo dan Dusun Kayuangin Utara, jembatan Dusun Tammalassu, pembangunan MCK 180 unit.
“Kemudian kawat pagar per KK. Khusus kawat duri, yang sudah mendapatkan bantuan jamban hanya diberikan 1 kawat duri sedangkan yang belum mendapatkan diberikan 2 kawat duri,” katanya.
Adapun program prioritas tahun 2017, misalnya pembangunan jalan rabat beton ke cekdang kurang lebih 600 meter, di Dusun Pettabeng Barat pembangunan talud Sungai Salumaranging, pembangunan talud Sungai Tapa’i di Pettabeang Timur.
“Kita beharap apa yang telah diprogramkan di setiap dusun, bisa semua selesai dikerjakan, tapi ini tergantung anggarannya. Kami juga berharap sisa anggaran 2016 bisa segera dicairkan, supaya pembangunan aula kantor bisa kita kembali lanjutkan,” harap Yusuf. (ariadi)