Ratih Megasari Singkarru, anggota DPR-RI Komisi X dapil Sulbar bersama Andri Prayoga Putra Singkarru, anggota DPD-RI dapil Sulbar menyerahkan buku rekening, KIP, dan sertifikat kepada mahasiswa STIKES BBM.
Majene, mandarnews.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi X daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Barat (Sulbar) Ratih Megasari Singkarru hadir langsung menyerahkan bantuan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah kepada ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Bangsa (BBM), Minggu (11/12) di gedung STIKES BBM.
Dalam penyerahan bantuan beasiswa ini, Ratih hadir bersama dengan Andri Prayoga Putra Singkarru selaku anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dapil Sulbar, tenaga ahli, serta tim Rumah Aspirasi.
Sebanyak 382 mahasiswa STIKES BBM menerima bantuan beasiswa KIP kuliah untuk tahun ini dari semua program studi.
Ratih dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada mahasiswa-mahasiswi STIKES BBM yang telah menerima bantuan beasiswa.
Bersama Andri Prayoga, pihaknya kurang lebih sudah memberikan bantuan sebanyak 200.000 lebih beasiswa untuk masyarakat Sullbar, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan perguruan tinggi.
“Kuota yang saya terima sebenarnya tidak sebanyak ini, tapi pada tahun 2019 pertama kalinya saya menurunkan bantuan, ternyata dampak daripada bantuan beasiswa ini sangat dibutuhkan masyarakat kita. Maka dari itu, setiap tahunnya, saya selalu berupaya agar bagaimana caranya kuota beasiswa dapat ditingkatkan,” kata Ratih di hadapan ratusan mahasiswa-mahasiswi beserta orang tuanya.
Upaya-upaya perjuangan peningkatan kuota untuk Sulbar Ratih lakukan karena ia yakin dan percaya betul bahwa satu-satunya cara untuk memberantas kemiskinan dan pembodohan itu hanya melalui pendidikan.
“Dan alhamdulillah, pagi hari ini kami mengucapkan selamat kepada seluruh orang tua mahasiswa dan mahasiswi dimana tahun 2022 mendapatkan beasiswa KIP Kuliah ini,” kata Ratih.
Ia pun berharap, para mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa KIP Kuliah ini mempergunakan sebaik-baiknya, memaksimalkan penggunaannya untuk keperluan pendidikan, dan tidak menggunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Karena banyak juga di Sulbar belum bisa mendapatkan kesempatan ini, sehingga kami harapkan untuk digunakan sebaik-baiknya. Terus belajar dan rajin serta meningkatkan kemampuan dan jangan pernah merasa pintar,” tandas Ratih.
Selain bantuan beasiswa yang terus diperjuangkan, lanjutnya, pihaknya telah banyak juga menurunkan bantuan yang berkaitan dengan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif pembangunan kepemudaan dan pembangunan keolahragaan karena sesuai ketetapan bahwa Komisi X bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tinggi (Kemendikbud Ristek), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( (Kemenparekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Perpustakaan Nasional.
Bahkan, banyak juga yang tidak tahu bahwa anggota DPD RI Andri Prayoga juga telah banyak menurunkan bantuan-bantuan, khususnya bantuan pertanian seperti traktor, bantuan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan bantuan lainnya kepada masyarakat.
“Kalaupun masih banyak aspirasi masyarakat yang belum kita jawab atau kita penuhi, itu bukan berarti karena ketidakmauan kami, tapi tolong berikan kami waktu agar kami tetap bisa mengupayakan seluruh aspirasi-aspirasi yang disuarakan Bapak atau Ibu semua karena pada prinsipnya kami akan tetap berjuang di tingkat pusat untuk memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat Sulbar,” ucap Ratih.
Ia juga berharap, kinerjanya bersama Andri Prayoga selama tiga tahun ini dapat terlihat oleh masyarakat di Sulawesi Barat.
“Kami juga mendapat tanggung jawab untuk menyampaikan laporan kepada Bapak atau Ibu karena kami selaku wakil rakyat sehingga tentu kami mempunyai tanggung jawab terkait kinerja kami selama kurang lebih tiga tahun ini,” sebut Ratih.
Ketua STIKES BBM Yulianah Sulaiman dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasihnya kepada Ratih Singkarru bersama rombongan yang telah menyempatkan hadir kembali secara langsung di STIKES BBM.
Yulianah mengatakan bahwa penerima bantuan beasiswa saat ini merupakan mahasiswa angkatan tahun 2022.
“Jumlah mahasiswa STIKES pada saat ini 846 yang aktif kuliah. Penerima beasiswa KIP kuliah yang telah diberikan Ratih adalah 805 mahasiswa dari ketiga prodi atau sebanyak 95 persen dari seluruh mahasiswa,” tutur Yulianah.
Ia menyampaikan, kuota penerima KIP kuliah untuk STIKES BBM terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 sebanyak 161 mahasiswa, tahun 2021sebanyak 292 mahasiswa dan pada tahun 2022 sebanyak 382 mahasiswa,” tukas. Yulianah.
Berdasarkan informasi Lembaga Layanan Pendidikan Perguruan Tinggi, STIKES BBM paling banyak kuota penerima beasiswa untuk wilayah IX Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulbar.
“Kami berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami dalam menentukan penerima manfaat beasiswa akan tetap mengacu pada prinsip 3T, yakni tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu karena dengan adanya bantuan beasiswa ini, animo calon pendaftar mahasiswa baru di STIKES terus meningkat. Bahkan, saat panitia SPMB telah menutup pendaftaran gelombang dua, masih banyak mahasiswa yang terus datang untuk mendaftar,” beber Yulianah.
Setelah pemberian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan langsung buku rekening dan KIP Kuliah oleh Ratih Megasari Singkarru dan Andri Prayoga Putra Singkarru serta tim rumah aspirasi kepada ratusan mahasiswa-mahasiswi. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia