
Pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Marano 2023 di halaman Mapolres Majene.
Majene, mandarnews.com – Kepolisian Resor (Polres) Majene menggelar apel Pasukan Operasi Patuh Marano 2023 dengan tema “Dengan Semangat Malaqbiq, Kita Tingkatkan Kepatuhan Dan Ketertiban Dalam Berlalu Lintas Sebagai Cermin Moralitas Bangsa” yang digelar di lapangan apel Polres Majene, Senin (10/7/23).
Bertindak sebagai inspektur apel, Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri. Dan dihadiri oleh Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma, mewakili Dandim 1401 Majene Lettu Inf. Rusli, Danki Senapan A Yonif 721 Makkasau Lettu Inf. Ramli, Wakapolres Majene, mewakili Kadis Perhubungan Majene, mewakili Kadis Pol PP Majene, para pejabat utama Polres Majene serta para tamu undangan.
Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri saat membacakan amanat Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Drs. Verdianto I. Bitticaca, M.Hum mengatakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas harus menjadi perhatian bersama.
Menurutnya, berbagai upaya untuk menciptakan situasi Kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder perlu dilakukan dan dioptimalkan. Oleh karena itu diperlukan koordinasi yang baik antar instansi terkait yang bertanggung jawab agar tercipta keterpaduan langkah guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.
“Ops Patuh Marano 2023 tahun ini akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 10 sampai dengan 23 Juli 2023 di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Barat,” ungkap Kapolres.
Lanjut Kapolres, tujuan dari pelaksanaan operasi ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas korban kecelakaan serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Adapun sasaran dalam pelaksanaan operasi patuh antara lain segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca Operasi Patuh 2023,” terangnya.
Kapolres menyebut dalam pelaksanaan operasi akan mendahulukan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis. Tindakan gakkum agar dilakukan secara selektif terhadap pelanggaran prioritas.
AKBP Toni Sugadri berharap, personel yang terlibat dalam operasi patuh Marano 2023 khususnya kepada personel lalu lintas, untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, menghindari tindakan kontra produktif yang dapat merugikan diri pribadi maupun institusi Polri.
“Laksanakan kegiatan yang populis yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kepada Polri pada umumnya dan Polda Sulbar pada khususnya,”pungkasnya.
(Mutawakkir/rls)