“Tadi saya berbincang-bincang dengan anggota DPR RI asal Sulbar, Ibnu Munzir,di rujab tadi, saya akan membantu menyelesaikan permasalahan Unsulbar dan saya akan berbicara dengan Mentri,” janji ARB di depan ratusan mahasiswa Unsulbar Pro Prof Muin yang menjadi panitia penyambutan.
Pernyataan itu terlonta di sela penyajian materi kuliah umum oleh ARB di gedung Boyang Assamalewuang Majene.
Selama kurang lebih satu jam, ARB memberikan kuliah umum dengan materi Rakyat Sejahtera Bangsa Maju. Dalam memberikan kuliah umum, ARB memotivasi mahasiswa untuk tidak takuk bermimpi.
“Kita tidak boleh takut bermimpi karena awal kesuksesan berawal dari mimpi,” katanya.
ARB juga lebih banyak menceriterakan kisah hidupnya. Tentang pengalaman kegagalan yang ia rasakan dan akhirnya mencoba bangkit untuk lepas dari kegagalan tersebut.
“Orang tidak akan sukses tanpa adanya rangkaian kisah kegagalan. Sejak kecil saya memulai usaha kecil-kecilan,” ujarnya.
Dalam memberikan kuliah umum Ical -sapaan akrab ARB- membagikan hadiah kepada siswa, mahasiswa, dan dosen berprestasi berupa Laptop dan buku serta door prize bagi mahasiswa yang lahir pada hari itu dan mahasiswa yang lahir pada tanggal 17 Agustus.
Ical datang dengan rombongan mengendarai dua hellikopter. Mereka mendarat di Rujab Bupati Majene. Kunjungan ARB di Majene di dampingi oleh mantan ketua PSSI Nurdin Halid, A. Risal Mallarangeng, Prof. Muin Liwa, dan Muhyina Muin.
ARB menjalani serangkaian kegiatan di tiga kota/kabupaten di Sulbar, yakni Mamuju, Majene dan Polewali Mandar. Setelah dari Majene memberikan kuliah umum di depan mahasiswa Unsulbar yang bertempat di gedung Boyang Assamalewuang Majene, ARB bertolak ke Polman. Di Polman digelar kegiatan jalan santai.(fls/ald)