Saat mobil APV yang mengalami rusak parah masih terparkir di depan pasar Palla-Pallang siang tadi, pasca mengalami kecelakaan tunggal dinihari
Sendana, mandarnews.com – Mobil APV silver dengan plat DP 1085 AM, yang terparkir karena mengalami kecelakaan tunggal, di Palla-Pallang mulai mengeluarkan bau tidak sedap.
Mobil ini menabrak pohon besar, yang berada di pinggir jalan poros Majene – Mamuju, dini hari tadi 00.30 Wita mengakibatkan penumpangnya meninggal dunia.
Hal ini disampaikan warga Palla-Pallang, Desa Tallu Banua Utara, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Patimah, siang tadi, Selasa (22/1/2019). Ia saat berjalan melintasi mobil APV tersebut sambil menutup hidung, bersama dengan warga lainnya, sewaktu akan belanja di salah satu kios yang berdekatan dengan lokasi kecelakaan tunggal itu yang memang tepat di depan pasar Palla-Pallang.
Patimah, wanita paruh baya ini menjelaskan, mobil APV itu mengeluarkan bau tidak sedap, karena di dalam mobil tersebut banyak darah korban dari kecelakaan.
Menurutnya, kecelakaan sekitar pukul 12.30 wita. Penumpang mobil nahas ini sebanyak 5 orang. Sebanyak 3 orang meninggal dunia. Sopir dan satu penumpangnya selamat. Korban segera dibawa ke RSUD Majene menggunakan ambulans yang dioperasikan komunitas 86.
Sementara mobil APV itu mengalami rusak parah terutama pada sisi kanan. Mobil tersebut, siang tadi, masih berada di depan pasar Palapallang.
Dikutip dari Tribun-timur.com, Kasatlantas Polres Majene, Iptu Muslim Aslim menyampaikan, mobil APV tersebut berangkat dari Sengkang, Sulawesi Selatan. Mobil itu mengangkut penumpang menuju Mamuju Tengah. (Haslan)