Pemerintah punya keyakinan, lanjutnya, tim yang dikirim dengan komposisi 60 persen junior dan 40 persen senior akan memberi kemenangan dan membawa kembali medali emas.
“Karena itu, saya perlu mengingatkan kepada kalian semua untuk selalu fokus dalam pertandingan. Ikuti instruksi pelatih, jangan berpikir di luar itu. Yang kalian pikirkan adalah kembali membawa medali emas. Dan kalau kalian membawa medali emas pasti ada perhatian dari NOC, KONI, dan pemerintah,” sebut Menpora.
Sementara itu, Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari menuturkan, keikutsertaan Indonesia dalam SEA Games 2019 merupakan wujud partisipasi untuk menjunjung tinggi persahabatan dan perdamaian melalui event olahraga.
“Oleh karena itu, Komite Olimpiade Indonesia yakin kontingen Merah Putih telah dipersiapkan dengan baik oleh masing-masing cabor untuk bisa meraih prestasi terbaik,” ucap Raja.
Pada acara pengukuhan tersebut, atlet peraih medali emas Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusuma (pencak silat), dan Defia Rosmaniar (taekwondo) didaulat untuk membacakan janji atlet dan dilakukan prosesi penciuman bendera oleh atlet dengan diiiringi lagu Padamu Negeri.
Indonesia menurunkan sebanyak 841 atlet untuk mengikuti 51 cabang olahraga (cabor) dari total 56 yang dipertandingkan. SEA Games 2019 akan berlangsung pada 30 November hingga 11 Desember 2019. (rilis Kemenpora)
Editor: Ilma Amelia
