Mawar (17), nama samaran, karyawan salah satu rumah makan di Majene kini terus merenungi nasibnya. Harta paling berharganya direnggut kenalan barunya, Juliadin, di atas mobil avansa silver bernomor polisi DD 1068 IZ.
Mobil saksi itu sekarang diamanakan di Polsek Banggae beserta pelaku bersama seorang rekannya, Syarif Hidatullah yang juga disangka bermaksud menggagahi teman wanitanya, Bunga (nama samaran), teman Mawar yang juga rekan kerja di rumah makan.
Kronologi kejadian, dituturkan Kapolsek Banggae AKP Iskandaria, dua wanita malang itu dijemput di rumah kosnya oleh tiga lelaki, Juliadin, Syarif Hidayatullah, dan Sudirman menggunakan Avansa Silver, Selasa (11/12) malam.
Awalnya mereka ke pantai wisata Barane lalu kemudian ke arah ke luar kota menuju Pamboang.
Tapi sebelum sampai di Pamboang, tepatnya di Palipi Soreang, sebelum pos polisi Soreang, Juliadin yang mengemudikasn mobil tiba-tiba berhenti. Juliadin kemudian menyuruh Sudirman turun dari mobil.
Di tempat itulah aksi dua pemuda itu memaksa Bunga dan Mawar meladeni berhubungan terlarang setelah lampu dimatikan dan kaca jendela ditutup. Keperawanan Mawar akhirnya terenggut oelh Juliadin sedangkan Bunga yang berhadapan dengan Syarif, masih bertahan sambil menjerit.
"Hasil visum belum kami terima, tapi sudah ada informasi bahwa korban mengalami luka robek akibat benda tumpul," sebut Iskandaria.
Sekitar pukul 24.00, dua wanita malang ini dipulangkan dan diturunkan di jembatan pusat kota Majene, dekat tempat kosnya.
Polisi kemudian mengetahui kejadian tersebut pada Sabtu (15/12) setelah mendapat laporan dari keluarga korban. Dipimpin langsung Kapolsek Banggae, AKP Iskandaria, membekuk pelaku di dua tempat masing-masing di Lembang dan Kampung Baru hampir di waktu bersamaan sekitar pukul 13.00 wita.
Dua pelaku, Juliadi dan Syarif Hidayatullah diamankan di Polsek Banggae, beserta mobil yang digunakan, Avansa Silver DD 1068 IZ.(jufri)