Ada yang berbeda saat pelantikan empat kepala desa baru yang dilantik Bupati Majene, Kalma Katta, Rabu (8/6/2016). Salah satu kepala desa yang baru saja dilantik, Paharuddin, Kepala Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda langsung membeberkan sembilan program kerjanya kepada sejumlah pengunjung. Termasuk kepada wartawan.
Salah satu program kerja Paharuddin yang akan memimpin Kabiraan 2016 hingga 2022 mendatang adalah program "Ayo Membaca". Menurut Paharuddin, sebagai langkah awal, ia akan membangun delapan Taman Baca Masyarakat (TBM) pada setiap dusun di desanya. Satu TBM akan dijadikan sebagai TBM induk di pusat desa sebagai tempat pendistribusian buku jika dapat donasi.
"Jadi sekarang ini kami akan membantu setiap TBM masing-masing dusun dan memanfaatkan buku yang tersedia. Kami membuka donasi supaya teman-teman diluar sana bisa mendonasikan buku ke desa kami. Terus terang, masyarakat sangat membutuhkan bacaan dan kami sangat kekurangan buku," kata Paharuddin.
Latar belakang ide tersebut, lanjut Paha, semua desa di Majene kekurangan buku termasuk desanya. Minat baca di masyarakat sebenarnya tidak kurang, hanya saja masyarakat tidak punya ruang dan akses mudah untuk membaca.
"Masyarakat kami sangat membutuhkan buku bacaan apalagi buku yang menyangkut kehidupan mereka, seperti buku tentang pertanian. Program ini muncul agar minat baca masyarakat semakin tinggi dan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Kemudian, masyarakat bisa sejahtera secara mandiri sebagai hasil dari membaca," katanya.
Desa Kabiraan terletak di Kecamatan Ulumanda. Daerah ini dikenal dengan akses jalan yang rusak parah. Desa Kabiraan memiliki delapan dusun, diantaranya Dusun Kabiraan, Salupaondo, Tamalonang, Tammerimbi, Tammerimbi Utara, Tammerimbi Tengah, Kampung Baru dan Ba’ba Sondong. Tahun 2016, Desa Kabiraan mengelola dana hingga Rp. 1,6 milliar yang berasal dari APBD dan APBN.
Selain program "Ayo membaca", delapan program lainnya optimis bisa dilakukan kepala desa baru ini dalam 100 hari kerja. Seperti program penyusunan dokumen RPJMDes yang transparan dan akuntabel, program kebersihan lingkungan menuju desa kabiraan desa sehat.
Kemudian, program angkutan gratis anak sekolah, program pembebasan rumah dan lingkungan dari Buang Air Besar Sebarangan (BABS). Program pemeuhan admistrasi masyarakat, program meningkatkan fasilitas olahraga bagi pemuda, program subsidi pendidikan dan terakhir program ketersediaan layanan air bersih. (Irwan)