MAMASA, mandarnews.com – Usai penyerahan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) beberapa waktu lalu, DPRD Kabupaten Mamasa melakukan rapat bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansyur saat dikonfirmasi via telpon menjelaskan pembahasan APBD Tahun 2019 sangat diharapkan berjalan sesuai mekanisme yang ada dan yang terpenting perlu menjadi perhatian bersama kedepannya, lebih memperhatikan segala kendala-kendala yang dialami masyarakat.
Lanjutnya, pentingnya melihat apa yang menjadi persoalan umum masyarakat agar anggaran benar-benar mampu mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
[embeddoc url=”https://mandarnews.com/wp-content/uploads/2018/11/New-Microsoft-Word-Document.pdf” height=”700%” download=”all”]
Anggota DPRD Mamasa, Juan Gayang Pongtiku saat dikonfirmasi via telpon, senin ( 19/11) menjelaskan, rapat bersama OPD digelar di Aula Mini Kota Mamasa lantaran gempa bumi yang terus berlangsung dan Aula Mini adalah tempat aman.
Ia menjelaskan, rapat dilakukan sebagai tindaklanjut atas penyerahan dokumen KUA-PPAS dari eksekutif beberapa waktu lalu.
“Saya berharap hasil pembahasan anggaran Tahun 2019 lebih berpihak pada rakyat demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan masyarakat terutama pada bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pertanian,” tuturnya.
Beberapa waktu lalu, anggota DPRD Mamasa, David Bambalayuk juga telah menerangkan, lewat pembahasan anggaran Tahun 2019 sangat diharapkan terjadi pemerataan untuk keadilan semua pihak dengan memperhatikan kondisi wilayah tiap-tiap daerah serta hal penting yang sesegera mungkin untuk disikapi.(Hapri Nelpan/adv)