
Bupati Polewali Mandar, Samsul Mahmud, bersama para manager PLN ULP di Polewali Mandar.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Polewali Mandar yang menjadi wilayah kerja tiga Unit Layanan Pelanggan (ULP), yaitu ULP Polewali, ULP Wonomulyo, dan ULP Majene, melaksanakan audiensi dengan Bupati Polewali Mandar untuk membahas penerangan jalan umum (PJU), Senin (17/3/2025).
Poin-poin yang dibicarakan dalam audiensi tersebut adalah tujuan inventarisasi PJU, seperti jumlah PJU dan pemakaian pada masing-masing PJU, memastikan PJU akurat antara pengukuran dan pemakaiannya, dan melakukan meterisasi pada PJU.
Rencananya, meterisasi akan dilakukan pada beberapa PJU yang masih abonemen (flat fee), agar kedepannya tagihan listrik sesuai dengan konsumsi listrik setiap PJU.
Bupati Polewali Mandar, Samsul Mahmud, mengharapkan kerja sama dari PLN terkait dengan inventarisasi PJU karena merupakan sarana vital bagi masyarakat.
“Apalagi, banyak aktivitas maupun kegiatan masyarakat yang sangat membutuhkan PJU, terutama di jalan-jalan pedesaan,” ujar Samsul Mahmud.
Sebab itu, inventarisasi PJU bersama antara PLN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar mesti segera dilaksanakan agar ada update data sesuai kondisi di lapangan yang bisa menjadi acuan tagihan PJU setiap bulan ke PLN.
“Kami berharap nilai tagihan bulanannya turun setelah inventarisasi sebab di lapangan sudah banyak menggunakan lampu LED yang hemat energi dibandingkan dengan data sekarang yang masih menggunakan lampu merkuri dan sejenisnya,” kata Samsul Mahmud.
Hal itu, tambah Samsul, sejalan juga dengan program efisiensi yang tengah dicanangkan.
Manager PLN ULP Majene, Solikhin Al Rajabi, menawarkan agar dilaksanakan meterisasi pada pelanggan PJU abonemen (non meterisasi) yang juga merupakan program nasional dari PLN agar semua pemakaian PJU bisa terukur dengan baik.
“Besar kemungkinan, akan terjadi pengurangan nilai tagihan listrik PJU kedepannya (jika hal tersebut dilakukan),” sebut Solikhin.
Namun, Manager PLN ULP Polewali, Ryan Hidayat, membeberkan jika peralihan ini memerlukan biaya investasi cukup besar.
“Butuh biaya investasi yang lumayan besar untuk pengadaan instalasi PJU,” ucap Ryan.
Saat ini, Pemkab Polewali Mandar belum bisa melaksanakan peralihan dari abonemen (non meterisasi) menjadi meterisasi karena terbatasnya anggaran.