Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Majene selama hampir dua jam membuat sejumlah titik dilanda banjir, Sabtu 22 Oktober 2016 malam. Saluran air yang meluap menyebabkan rumah warga terendam hingga lutut orang dewasa.
Rumah kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Mansyur T juga ikut terendam. Debit air dari drainase menyebabkan rumah miliknya kebanjiran.
"Tidak cukup satu jam, (air) sudah masuk dalam rumah. Semua rumah di Jalan Ammana Pattolawali ikut terendam," kata Mansur.
Titik banjir tersebut tersebar di dua kecamatan. Diantaranya Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. Di Banggae, banjir terlihat menggenangi sebagian wilayah Saleppa, Battayang, Binanga dan Pangali-ali. Sementara di Banggae Tmur, genangan terjadi di Lipu dekat SMKN 2 dan Lembang dekat SPBU. Bahkan, SMPN 3 Majene ikut terendam.
Akibat banjir, sejumlah perabotan milik warga dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi.
Informasi banjir tersebut beredar luas di media sosial, facebook. Salah satu akun, Arifuddin Samual menyebutkan, ratusan rumah di Pangali-ali terendam banjir. Bahkan, banjir tersebut diumumkan di Mesjid Baiturrahman untuk mencegah-hal yang tidak diinginkan.
"Majene siaga 1 coy, banjir dmn2. Ratusan rumah di pangali ali terendam banjir. Baru kali ini, Melalui corong masjid baiturrahman, masyarakat di minta turun bersama melakukan aksi guna meminimalisir potensi bahaya yg bisa di akibatkan oleh luapan air yg sdh memasuki rmh2 penduduk," tulis Arifuddin Samual distatus facebooknya.
Bahkan, Arifuddin samual merekam dan menyiarkan secara live suasana banjir di facebook. Air drainase meluap dan mengalir deras ke Jalan Trans Sulawesi.
Sementara pengguna facebook lainnya, Aleh Scout mengunggah foto tumpukan sampah di drainase SMKN 2 Majene. Ia mengajak warga sadar untuk tidak membuang sampah sembarang tempat untuk mencegah banjir terjadi.
"Inika penyebab sehingga air masuk dirumah warga….?
Butuh kesadaran untuk jangan buang sampah ke selokan dan mari selalu membersikan selokan yg ada didepan rumah masing2," tulis Aleh pada keterangan foto yang ia unggah.
Banjir yang menggenangi rumah dan sejumlah ruas jalan berangsur mulai surut. Kemungkinan besar, banjir akan kembali menggenangi rumah warga jika intensitas hujan kembali meningkat. (Irwan)