Majene – Masyarakat Kelurahan Baurung, Kecamatan Bangge Timur, Kabupaten Majene berbondong-bondong mengumpulkan bantuan logistik (barang) untuk korban gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.
Bantuan logistik yang dikumpulkan Masyarakat Baurung, terbilang cukup banyak, pasalnya mobil yang disiapkan Pemda Majene sudah 3 (tiga) kali datang untuk mengangkut bantuan tersebut.
“Baurung termasuk kelurahan yang mengumpulkan bantuan paling banyak, sejak pagi hingga siang, mobil sudah tiga kali datang angkut barang,” tutur Feisal Hebriyono selaku Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Baurung.
Desi Reniyanti selaku Lurah Baurung, mengatakan, sejak mendengar pengumuman surat edaran dari pemerintah pada Selasa malam (02/10) masyarakat baurung langsung mengumpulkan bantuan.
“Ini termasuk cepat, karena Selasa sore kami baru menerima surat edaran, kemudian malamnya saya sarankan langsung diumumkan di masjid, saat itu juga masyarakat Baurung langsung mengumpulkan bantuan ke kepala lingkungan masing-masing untuk diteruskan ke kelurahan,” kata Desi.
Lanjut Desi, logistik yang dikumpulkan oleh masyarakat Baurung berupa, air mineral, mie instan, pakaian layak pakai, makanan, tikar, handuk, peralatan bayi, sabun cuci dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya.
“Diperkirakan total bantuan yang masuk, air mineral sekitar 400 dos, pakaian 200 dos, makanan 40 dos, tapi ini masih belum rampung,” tuturnya.
Menurut Desi, bantuan yang dikumpulkan masyarakat Baurung diperkirakan akan sampai 6 (enam) kali angkut, dikarenakan masih ada bantuan yang terkumpul di 2 (dua) lingkungan yang belum diangkut.
“Kemungkinan bantuan akan sampai 5 hingga 6 kali angkut, karena masih ada dua lingkungan yang menunggu, disana bantuan yang terkumpul termasuk banyak juga,” ucapnya.
Kepada segenap lapisan masyarakat kelurahan Baurung, Desi mengucapkan terimakasih atas kepedulian tingginya kepada korban gempa dan tsunami di Palu -Donggala.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat baurung, agar senantiasa tetap waspada dan berhati-hati dalam menanggapi isu gempa yang saat ini marak beredar khsusunya di lingkungan baurung.
Reporter : Misbah Sabaruddin