Suasana penerimaan penghargaan di aula Gedung Keuangan Negara Mamuju, Rabu (21/10).
Mamuju, mandarnews.com – Baru menjabat selaku Penjabat (Pj) Bupati Majene, M. Natsir langsung menerima penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Imik Eko Putro di aula Gedung Keuangan Negara Mamuju, Rabu (21/10).
Penghargaan yang diterima oleh Pj Bupati Majene ini adalah penghargaan piagam Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan didampingi langsung oleh
Pj Sekretaris (Sekda) Majene Masriadi Nadi Atjo dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Majene Kasman Kabil.
Selain menerima piagam penghargaan WTP, M. Natsir juga menerima plakat atas prestasi Kabupaten Majene meraih WTP lima kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Kakanwil DJP Sulbar Imik Eko Putro menyampaikan, penyerahan penghargaan atas opini WTP ini dimaksudkan sebagai salah satu agenda tahunan Kementerian Keuangan atas nama Pemerintah RI dalam memberikan apresiasi atas hasil kerja yang maksimal oleh pemerintah daerah (Pemda) dalam hal pengelolaan keuangan daerah setelah dilakukan dengan serangkaian pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Hal ini kami lakukan mengingat kedudukan Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai Wakil Menteri Keuangan di daerah, dengan salah satu tugasnya yakni melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis sistem akuntansi pemerintah pusat dan sistem akuntansi pemerintah daerah,” jelas Imik.
Dari tahun ke tahun, lanjutnya, pemerintah daerah telah menunjukkan peningkatan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Hal ini tentu merupakan prestasi membanggakan, bahkan ada beberapa Pemda yang telah berhasil meraih WTP selama 5 kali berturut-turut.
“Semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan. Dari waktu ke waktu tantangan kita semakin besar, saat ini kita sedang dihadapkan dengan hadirnya pandemi Covid-19, pemerintah berupaya keras menangani dampak yang terjadi, salah satunya melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kita semua selaku penyelenggara negara berkewajiban agar program PEN berjalan baik dan lancar,” ujar Imik.
Dalam kondisi ini, tambahnya, kita dituntut untuk saling bahu-membahu dan meningkatkan sinergi agar kondisi ekonomi negara kita dan khususnya Sulbar bisa segera pulih dan bangkit. (rls)
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia