Sambutan. Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo menyampaikan sambutan sebelum Bawaslu Goes To School dimulai di SMKN 1 Majene, Senin 12 Maret 2018.
Majene, mandarnews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Barat (Sulbar) gencar mensosialisasikan pengawasan Pemilu partisipatif.
Cara pengawasan ini melibatkan semua elemen masyarakat. Salah satunya adalah pelajar sebagai perwakilan pemilih pemula. Senin 12 Maret 2018, Bawaslu Goes To School digelar di SMKN 1 Majene.
Sebanyak 50 siswa mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari utusan SMA atau sederajat di Kabupaten Majene. Sosialisasi ini diawali materi pengawasan Pemilu partisipatif, peran pemilih pemula dalam pengawasan, penanganan pelanggaran Pemilu serta pengenalan titik rawan dan fokus pengawasan Pemilu.
“Melalui kegiatan ini kita dapat menambah informasi tentang Pemilu, pelanggaran pemilu dan jenisnya. Supaya semua (Pemilu) berjalan lancar dan tidak ada lagi pelanggaran,” kata Suriadi, perwakilan SMAN 1 Majene.
- Baca kumpulan berita : Bawaslu Sulbar
Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo mengatakan, rasio antara jumlah pemilih dan penyelenggara sangat jauh berbeda. Oleh karena itu dibutuhkan peran siswa dalam pengawasan Pemilu partisipatif.
“Kita berharap adik-adik siswa ini bisa memberikan kontribusi positif, memberikan masukan awal bagi Panwaslih kalau terjadi pelanggaran,” kata Sulfan.
- Baca kumpulan berita : Panwaslih Majene
Menurut Sulfan Sulo, pelajar belum terkontaminasi politik sehingga bisa direkrut dalam pengawasan. Para siswa tersebut akan dijadikan relawan dalam pengawasan Pemilu partisipatif pada Pemilu 2019 mendatang.
“Diharapkan proaktif mengedukasi masyarakat supaya Pemilu kedepan lebih baik. Setidaknya mengedukasi teman-teman di sekitarnya dulu sebagai pemilih pemula,” harap Sulfan Sulo. (Irwan Fals)