Proses pencarian tim gabungan Basarnar, TNI-POLRI, dan BPBD Mamuju.
Mamuju, mandarnews.com – Sempat mengambil opsi untuk menghentikan sementara proses evakuasi dua korban yang tertimbun reruntuhan Masjid Raya Suada Mamuju, Basarnas Mamuju akhirnya melanjutkan proses evakuasi Rabu malam (22/12) dengan pertimbangan sejumlah Opsi.
Kepala Basarnas Mamuju, M. Arif mengatakan, opsi untuk melanjutkan pencarian korban yang terjabak terus dilanjutkan dengan pertimbangan penerangan cukup dan untuk menghindari pihak keluarga melakukan pencarian sendiri tanoa peralatan yang safety.
“Jadi tadi opsi penghentian sementara sempat kita ambil, tapi setelah sumber pencahayaan cukup juga mengindari pencarian dari pihak keluarga jadi kita lanjutkan,” kata M. Arif di lokasi kejadian.
Banyaknya alat berat yang telah dikerahkan, kendala saat ini yang dihadapi besarnya biaya bongkahan reruntuhan bangunan.
Selain itu ada empat menara masjid yang miring dan sewaktu-waktu dapat roboh usai dihantam gempa 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021 lalu.
“Kendala kita peralatan yang cukup terbatas karena bongkahan reruntuhan besar-besar,” imbuhnya.
Baca juga : Breaking News : Dua Pekerja Masjid Suada Mamuju Terjebak Reruntuhan
Basarnas menyebut ada empat korban yang di lokasi, dua diantaranya selamat dan dilarikan ke rumah sakit dengan luka patah tangan.
“Informasi yang kami dapatkan ada empat korban dan dua tertimpa reruntuhan, saat ini titik lokasi korban sudah diketahui dan sudah terlihat, namun memang reruntuhan bangunan yang besar cukup menyulitkan evakuasi,” tutur M.Arif.
Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi masih terus berjalan.
Reporter : Sugiarto