Penuntasan kasus penipuan pembagian kios pasar sentral Majene ditunggu warga terutama para pedagang. Di tengah penantian warga menunggu penuntasan kasus, beredar foto tersangka calo pasar, AW menerima uang. Kepolisian resor Majene menyatakan foto tersebut telah diterima dan menjadi petunjuk pemeriksaan.
Foto calo pasar AW menerima uang beredar di Majene melalui selebaran dan jejering media on line salah satunya Blackberry Massenger.
Dalam foto yang kini beredar luas itu, tampak tersangka AW menandatangani kwitansi dan di hadapannya terdapat tumpukan uang pecahan Rp 100 ribuan.
Beredarnya foto itu menjadi perbincangan hangat warga terutama di kalangan pedagang, foto itu dinilai semakin menguatkan dugaan bahwa terjadi pembarayan dengan janji akan mendapatkan kios.
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaedi menyatakan foto tersebut sudah diterima dari korban, foto tersebut sudah dikonfirmasi ke tersangka dan kemudian menjadi petunjuk dalam pemeriksaan.
"Foto itu menjadi petunjuk bagi kami dalam memeriksa kasus (calo pasar), selain itu ada bukti lain termasuk kunci palsu," kata Jubaedi.
Mengenai penuntasan kasus calo pasar yang merugikan warga puluhan juta rupiah, Jubaedi menyatakan berkas pemeriksaan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Majene, saat ini pihaknnya menunggu hasil pengkajian Kejaksaan.
Tentang harapan korban calo pasar agar uangnya yang terlanjur sudah diserahkan, kasat AKP Jubaedi menyatakan, gugatan perdata dengan tujuan agar uang kembali bisa disampaikan saat kasus sudah disidangkan di pengadilan.
Kasus calo pasar ini terbongkar setelah salah seorang pedangang pasar Sentral Majene melapor ke Polisi bahwa telah tertipu seorang warga yang mengaku suruhan pejabat. Pedagang itu membayar puluhan juta rupiah karena dijanji mendapat kios, namun nyatanya Ia justru tertipu, uang melayang, kios yang didamba tak didapatkan.(afsar)