
Saat babak kedua berlangsung, di lapangan Buraq Sendana, Majene, Minggu (25/9/2022).
Majene, mandarnews.com – Pertandingan yang tersaji sore tadi, mempertemukan Asas Somba vs Saltam FC, dalam turnamen Sendana Cup di Lapangan Buraq Sendana, Minggu (25/09) bertabur gol.
Saltam FC yang menghadapi tuan rumah Asas Somba, harus bermain dengan 10 pemain setelah satu pemainnya diganjar kartu merah dimenit awal pertandingan babak pertama.
Petaka tersebut terjadi setelah pemain Saltam bernomor punggung 5, Aan terlihat oleh wasit Saripuddin dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan, di dalam kotak pinalti, mengakibatkan pinalti untuk tuan rumah Asas Somba.
Gol pinalti dan kartu merah itu membuat mental para pemain Saltam FC menurun. Hal itu terbukti di babak pertama, empat gol untuk keunggulan Asas Somba FC.
Di babak kedua, keran gol untuk tuan rumah tidak dapat dibendung, terhitung 4 gol bertambah untuk tuan rumah. Satu gol penghibur untuk Saltam FC tercipta menjelang menit akhir pertandingan, setelah penjaga gawang Asas Somba jauh meninggalkan gawangnya dan dimanfaatkan dengan sempurna oleh striker Saltam FC.
Club asal Kecamatan Ulumanda ini, harus mengakui sang tuan rumah, dimana skor akhir 8-1 untuk kemenangan Asas Somba FC.
Di akhir pertandingan manajer Saltam FC, Bonja menyampaikan kekecewaannya atas keputusan wasit, yang memberi kartu merah kepada anak asuhnya.
“Sebenarnya terlalu berlebihan, jika pemain kami harus diganjar kartu merah, padahal bola mengenai badan Aan, sebelum mengenai tangan, itu tidak disengaja,” tutup Bonja. (hslan)