
Pekan kebudayaan daerah Sulawesi Barat
digelar di Buttu Ciping Kecamatan Tinambung Kab.Polman. Tepatnya di Boyang Kaiyyang Buttu Cipping.
Pekan Budaya ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 25 sampai 27 September 2022.

Pembukaan kegiatan, Minggu (25/9) oleh Sekretaris Pemprov Sulawesi Barat, Idris DP mewakili Plt Gubernur yang sedang bertugas ke Jakarta.
Pembukaan diawali dengan penampilan drum band SMK Negeri 1 Tinambung yang menggelar kepiawaiannya memainkan drum dengan menampilkan lagu-lagu Mandar yang sudah semakin jarang didengar.
Yakni Buttu Buttunna Modziong serta Baju Pokkona ToBanggae. Saya tidak yakin bahwa itulah judul lagunya tapi itulah nama lagunya yang populer di masyarakat Mandar.
Disusul penampilan Perahu Sandeq, perahu tradisional Mandar. Perahu sandeq biasanya tampil meliuk lincah di laut, kini diarak masuk ke dalam arena pekan kebudayaan. Ini adalah penampilan teaterikal sandeq yang seolah passandeq berangkat melaut.
Berikutnya penampilan Panette Lipaq Saqbe yang digambarkan lewat penampilan gadis cantik yang sedang menenun kain sutra mandar, kemudian penampilan pakaian adat daerah Mamuju Tengah dari berbagai etnis, aksi kelompok Passuling atau musik Suling dari Kabupaten Mamasa, komunitas seni lukis dari generasi muda Tinambung Polewali Mandar, dan dilanjutkan dengan penampilan Parrawana/rebana lengkap dengan Totamma yang mengendarai Saeyang Pattuqduq yaitu kuda yang bisa menari mengikuti irama gendang.
Di penghujung penampilan budaya pada acara pembukaan ini, sekitar 6 orang gadis-gadis Mandar tampil mempersembahkan Tari Assamalewuang.
Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan ini Sekda Pemprov Sulawesi Barat mengapresiasi karya-karya budaya yang ditampilkan oleh para generasi milenial Sulawesi Barat. Sekda berharap agar generasi muda memberikan perhatian pada kebudayaan. Sekda berharap perhatian dan pemahaman budaya lokal bisa bertumbuh dan berkembang pada generasi muda sebagai bekal mumpuni dalam pergaulan dunia.
Sebelum menutup sambutan, Sekda membuka kegiatan Festival Budaya dengan memainkan alat musik Mandar yakni Calong, alat musik yg terbuat dari lempengan bambu dengan cara diketuk menggunakan lempengan bambu juga.
Selesai kegiatan pembukaan, Sekda dan undangan berkeliling mengunjungi stand-stand pameran yakni terdiri dari stand SMK se Sulbar, UMKM dan beberapa komunitas.
Dan malam ini akan digelar panggung seni.pekan kebudayaan daerah Sulawesi Barat ini dilaksanakan oleh UPTD Taman Budaya dan Museum Sulawesi Barat.(*)