Ka. Dinkes Majene, Drg. Hj. Nurwan Katta, MARS dalam kegiatan sosialisasi, advoksi, dan koordinasi Measles Rubella di Hotel Villa Bogoe Mei lalu.
Majene, mandarnews.com – Pemberian kekebalan tubuh (imunisasi) terhadap virus Rubella untuk mencegah penyakit campak atau Measles Rubella (MR) akan dimulai besok, serentak di seluruh kecamatan.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Hj. Hasmiati, AMK, S.Sos, M.Si., masing-masing Puskesmas memilihi sekolah di wilayahnya yang dijadikan tempat launching dan pelaksanakan imunisasi perdana.
Di semua kecamatan serentak dilakukan launching dan sekaligus imunisasi campak. Untuk kegiatan kabupaten akan di laksanakan di SD Negeri No. 26 Pakkola, insya Allah dihadiri langsung pak Bupati,” beber Hj. Hasmiati via ponsel, Selasa (31/07) pukul 21.10 wita.
Dijelaskannya, sasaran imunisasi campak akan dilakukan terhadap 50.408 anak usia antara 9 – 15 tahun di seluruh wilayah kabupaten Majene dengan rentang waktu selama dua bulan, Agustus hingga September.
Sebelumnya, Dinkes Majene telah menggelar Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Measles Rubella. Kegiatan ini digelar di Villa Bogor Leppe, Kamis 31 Mei 2018.
Kegiatan imunisasi Campak kali ini adalah merupakan fase kedua di Indonesia. Fase I dilaksanakan di Pulau Jawa dan Fase Kedua di luar puau Jawa di 28 Provonsi. Di Kabupaten Majene masuk kedalam fase II.
Rubella atau campak (Mandar: Mapperas) adalah penyakit menular yang disebabkan virus rubella. Gejala rubella
yang paling utama adalah ruam merah berbentuk bintik-bintik. Rubella sering terjadi pada anak yang belum mendapat vaksin campak, gondok, dan rubella.(rizaldy)