UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) milik Disosnakertrans Kabupaten Majene terus berbenah. Fasilitas demi fasilitas bermunculan dari tahun ke tahun. Namun belum mendekati sempurna.
Bahkan BLK ini mendirikan sebuah masjid di dalam arealnya. Masjid dimanfaatkan oleh para peserta pelatihan, instruktur, dan warga sekitar.
Menurut Kepala Disosnakertrans Kabupaten Majene Muh. Asri Albar, keberadaan masjid tidak terlepas dari upaya pembangunan manusia.
"Kita ini bangsa beragama sehingga arus beribadah. Kompetensi tanpa ibadah juga bisa melahirkan masalah," katanya dalam pembukaan Pelatihan berbasis kompetensi Tahap I, 26 Agustus 2015 di salah satu ruangan workshop BLK Majene.
Kendati mampu mengadakan fasilitas setiap tahun namun masih belum mendekati sempurna. Masih banyak fasilitas yang diidamkan. Salah satunya adalah aula pertemuan yang refresentatif.
"Seharusnya melakukan pertemuan ini kita berada dalam ruangan yang sejuk, tapi masih seperti ini," kata Muh. Asri yang memberikan sambutan dalam suasana udara cukup panas. Hadirin pembukaan pelatihan terlihat beberapa yang mengipas-ngipaskan sesuatu ke badan untuk menyalurkan udara.
Mengomentari suhu udara yang cukup panas dalam ruang pertemuan, Kadisnaker ini menitip harapan kepada Kepala UPTD BLK Majene, Sirajuddin, agar tak lupa mengusulkan pengadaan ruang pertemuan refresentatif.
Yang mewakili BLKI Makassar, Kasubag TU Ardiansyah, dan yang mewakili Bupati Majene, Asisten Pembangunan Arifuddin, keduanya berjanji akan menyampaikan kebutuhan BLK Majene kepada atasan masing-masing.
"Kedepan BLK ini akan kita tingkatkan terus, seperti penyiapan ruang pertemuan yang refresedntatif," kata Arifuddin sebelum membukan pelatihan secara resmi mewakili Bupati Majene.(Rizaldy)