Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Majene terus merapikan data pemilih pilkada serentak 9 Desember. Pada proses pengimputan daftar Pemilih Sementara (DPS), KPUD menemukan banyak pemilih tercatat dua kali atau pemilih ganda.
Anggota KPUD Majene divisi perencanaan, informasi, humas dan hubungan antar lembaga, Sulfan Sulo membenarkan bahwa terdapat banyak pemilih tercatat dua kali atau pemilih ganda.
"Iya, banyak pemilih ganda tapi belum bisa saya berikan," kata Sulfan.
Saat ini, proses pengimputan data sementara berjalan yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Jadi kita ini sekarang fokus pengimputan," katanya.
Data pemilih ganda lebih banyak terdapat dibagian kota, antara lain di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur.
"Data pemilih ganda banyak terdapat dibagian kota, yakni Banggae dan Banggae Timur tetapi merata disemua kecamatan terdapat pemilih ganda. Ada juga pemilih yang sudah meninggal masuk dalam daftar," jelas Sulfan.
Sulfan Sulo belum bersedia memberikan daftar DPS dan jumlah pemilih ganda, namun dia berjanji akan memberikannya setelah setelah selesai pengimputan. (Irwan)