Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Majene, Agus
Majene, mandarnews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Barat (Sulbar) Stasiun Meteorologi Kelas II Kabupaten Majene, akan segera mempersempit skala prakiraan cuaca di Sulbar.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Majene BMKG Sulbar, Agus, hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki informasi yang dikeluarkan oleh BMKG terkait prakiraan cuaca.
“Selain itu, juga bertujuan untuk memperbaiki citra BMKG di mata masyarakat. Terkadang kita mengeluarkan informasi prakiraan cuaca dengan skala besar, seperti skala kabupaten ataupun kecamatan dengan informasi hujan, tetapi kelurahan di dalam kecamatan tersebut tidak semua diguyur hujan. Otomatis kita disangka bohong, padahal memang prakiraan tersebut seperti itu, namun skalanya saja yang masih besar,” ucap Agus, Selasa (7/1/2020).
Agus menjelaskan, memperbaiki pelayanan adalah program BMKG untuk tahun 2020 melalui stakeholder, terutama seperti Search and Rescue (SAR), Badan SAR Nasional (Basarnas), Perhubungan, termasuk bandara.
“Nantinya, prakiraan cuaca akan berskala kelurahan ataupun desa sehingga akan semakin sempit skalanya. Insya Allah akan memberikan informasi yang lebih akurat dan mendetail,” ujar Agus.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya mulai melakukan pekerjaan sistem prakiraan cuaca skala kelurahan atau desa tahap demi tahap dan kemungkinan sekitar pertengahan tahun sudah mulai dilaksanakan.
“Setelah pengerjaan aplikasi berskala kelurahan atau desa tersebut selesai akan tetap uji coba lalu dilaunching,” kata Agus.
Ia menerangkan, meskipun nantinya aplikasi prakiraan cuaca berbasis kelurahan telah selesai, tapi data yang dimuat tetap data kabupaten tetapi lebih terinci. Tidak hanya memuat prakiraan cuaca skala kecamatan, tetapi juga skala kelurahan. (Putra)
Editor: Ilma Amelia