BPJS Ketenagakerjaan Penting Buat Pekerja Berisiko Tinggi

BPJS Ketenagakerjaan Majene dan Istri Syarifuddin

Majene, mandarnews.com – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Majene, Hamrul Ilyas bersama anggotanya turut hadir di posko pencarian nelayan yang sempat dinyatakan hilang di Labuang, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Mereka menanyakan identitas Syarifuddin (25 tahun). Ternyata, nelayan pencari ikan cumi-cumi (paccumi’) tidak tidak memiliki kartu nelayan dan tidak termasuk dalam keanggotan BPJS Ketenagakerjaan.

“Tidak ada kartu nelayannya karena sementara diurus,” kata Tenni (23 tahun), istri Syarifuddin, Senin 10 Juli 2017 kemarin di Posko Pencarian

Menurut Hamrul, Syarifuddin yang tidak punya jaminan kecelakaan kerja harus menjadi pelajaran. Pasalnya, program BPJS Ketenagakerjaan sangat penting. Terutama tenaga kerja berisiko tinggi.

Baik penerima upah maupun mandiri seperti nelayan, petani, sopir dan tenaga mandiri lainnya yang tidak dipekerjakan di badan usaha atau perusahaan. Mayarakat harus sadar akan pentingnya BPJS Ketenagakerjaa tersebut.

“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dilakukan sosialisasi masif ke masyarakat nelayan dan petani akan pentingnya mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelasnya.

BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama pemerintah daerah baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa atau Kelurahan. seperti Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kelautan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Hal ini merupakan tindak lanjut atas MoU antara Kementrian Kelautan dengan Direktur BPJS Ketenagakerjaan dan Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Majene.

“Penting buat kami untuk sosialisasi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat atau pemerintah bahwa BPJS itu ada 2 BPJS Ketenagakerjaan (Eks Jamsostek) dan BPJS Kesehatan (eks Askes),” kata Hamrul.

Selain itu, Hamrul juga menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JHK), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Program Pensiun. Sedangkan BPJS Kesehatan hanya memiliki satu program yaitu jaminan kesehatan. (Irwan Fals)