Saat salah satu korban tergeletak sebelum dievakuasi.
Majene, mandarnews.com – Dua orang pengendara sepeda motor di Kabupaten Majene meninggal dunia setelah terlibat tabrakan.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di jalan Poros Majene-Mamuju tepatnya di Desa Palipi Soreang dekat Masjid Baitul Mahmudah, Jumat (12/5/23) malam sekitar pukul 23:00 Wita.
Keduanya masing-masing adalah HM (31) warga Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae, Majene dan WN (24) warga Lingkungan Passarangan, Kelurahan Totoli, Banggae, Majene.
Anggota Lantas Polres Majene, Bripda Pirman mengatakan bahwa keduanya terlibat tabrakan “Adu Banteng”. Dimana pengendara HM menggunakan sepeda motor matic Mio M3 (hijau putih) datang dari arah Majene menuju Mamuju. Sementara pengendara WN menggunakan motor Mio M3 (merah hitam) datang dari arah sebaliknya.
Akibat peristiwa ini, HM dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala.
Sementara korban WN sempat dilarikan ke RSUD Majene, namun tidak lama kemudian juga meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini. Namun jenazah keduanya telah dibawa pulang ke rumah duka masing-masing.
(Mutawakkir Saputra)