Bupati Majene AST menemui mahasiswa Majene di Yogyakarta.
Majene, mandarnnews.com – Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Majene Nursurya dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Majene H. Inindria meninjau lokasi asrama pelajar mahasiswa Majene “Ammana I Pattolawali” di Yogyakarta, Jumat (11/2).
Selain meninjau sarana dan prasarana di wisma tersebut, AST juga didampingi Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompi) Sekretariat Daerah (Setda) Majene berdialog bersama para mahasiswa.
AST mengatakan, pihaknya memiliki perhatian dan kepedulian kepada mahasiswa Majene yang menempuh pendidikan di Yogyakarta.
“Untuk tahun 2023, saya berkomitmen memasukkan penganggaran untuk bangunan baru asrama,” ujar AST.
Ia berharap, mahasiswa tetap bersabar dan belajar dengan baik.
“Di Sulawesi Barat hanya Majene yang punya asrama di Yogyakarta. Luar biasa Majene, tentu punya perhatian lebih untuk mahasiswa. Tahun 2023 saya akan masukkan dalam penganggaran, ada tanah kosong akan dibangunkan bangunan baru,” jelas AST.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Majene ini juga menyampaikan akan segera mengomunikasikan persoalan beasiswa, apalagi Majene sebagai pusat pendidikan harus tetap memberikan perhatian yang lebih kepada para pelajar dan mahasiswa Majene dimanapun tempatnya menimba ilmu.
Hal senada juga disampaikan Kadis PUPR Majene Inindria yang mengaku sangat merespons aspirasi mahasiswa Majene di Yogyakarta.
Inindria juga menyebutkan, di tahun 2023 akan melakukan renovasi total bangunan yang ada. Di samping itu, memastikan lingkungan dan kondisi masyarakat di lokasi tersebut aman dan nyaman untuk mahasiswa.
“Kami di sini untuk menyampaikan niat baik, 2023 kami akan melakukan renovasi total tapi di sini juga harus dipastikan agar lingkungan dan kondisinya aman dan nyaman untuk mahasiswa,” ucap Indria.
Sementara itu, Kajari Majene Nursurya turut menyampaikan dukungannya atas komitmen Pemerintah Majene untuk membenahi wisma tersebut dan terharu setelah melihat kondisi bangunan secara langsung.
“Saya kalau bicara pendidikan saya sangat support, aset yang sangat bernilai. Bagaimana pun mengenai tanah kosong ini bisa ditambah bangunan dan direnovasi dengan baik agar lebih nyaman. Kami selaku unsur Forkopimda sangat mendukung untuk membenahi asrama ini,” tutup Nursurya. (Mutawakkir Saputra/Adv)