Dialog. Bupati Majene, Fahmi Massiara (kanan) dialog bersama delegasi Unsulbar di Rumah Jabatan Bupati Majene, Kamis 14 Desember 2017. Foto : Ist
Majene, mandarnews.com – Bupati Majene, Fahmi Massiara telah menerima laporan soal ‘keganasan’ jalan ke kampus baru Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Padhapadhang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene . Ia menjanjikan perbaikan jalan itu untuk tahun anggaran 2018 mendatang.
“Kita sudah anggarkan Rp 1,5 Milyar untuk perbaikan jalan lingkar ke kampus Unsulbar, insha Allah dikerja tahun depan,” kata Fahmi Massiara.
Janji itu diungkapkan Fahmi Massiara saat menerima delegasi Unsulbar di Rumah Jabatan, Kamis 14 Desember 2017. Salah satu delegasi Unsulbar, Farhanuddin mengatakan, kedatangannya bersama delegasi Unsulbar untuk menyampaikan ke bupati Majene mengenai kerusakan jalan ke kampus baru yang semakin parah.
- Baca juga : Jalan ke Kampus Unsulbar Telan Korban
Kepada Bupati Fahmi, Farhan menyampaikan, semua jalur ke kampus baru saat ini dalam keadaan rusak parah.Tiga jalur mobil dan motor ke kampus baru, masing-masing jalur Tunda’, Jalur Salabulo dan Jalur Galung berada di luar kampus Unsulbar dan merupakan jalan milik Pemerintah Daerah (Pemda) Majene.
“Kerusakan jalan itu menyebabkan mahasiswa dan dosen yang menjadi korban, sudah banyak yang jatuh berkendara karena jalan rusak, kemarin bahkan ada yang luka cukup parah karena jatuh di jalan rusak, kami minta agar segera dilakukan perbaikan jalan,” katanya.
Farhan menyampaikan ke bupati, pada Rabu (13/12) seorang mahasiswi F-MIPA menderita luka cukup serius karena terjatuh saat melewati jalan rusak di jalur BTN Lino Malogha.
- Baca kumpulan berita : Unsulbar
Mendapat laporan tersebut, Bupati Fahmi memastikan, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Majene 2018 sudah disiapkan dana perbaikan jalan.
Menurut Fahmi, dana tersebut akan digunakan membenahi jalan yang rusak mulai dari depan Masjid 45 Tunda tembus ke depan Unsulbar PadhaPadhang hingga ke jalur Salabulo.
Sementara itu, Kasubag Kemahasiswaan Unsulbar, Abdi Manaf meminta agar Pemda Majene turun tangan memperbaiki jalur belakang BTN Lino Malogha yang khusus untuk kendaraan motor roda dua dan pejalan kaki.
“Kami juga minta pak, agar jalur belakang BTN Lino Malogha juga mendapat perhatian Pemda, kami sudah komunikasi dengan pemilik lahan kebun, sudah siap menghibahkan lahan untuk jalan setapak,” kata Abdi.
Ia menjelaskan, jalur belakang BTN Lino Malogha banyak dipilih mahasiswa ke kampus baru karena lebih dekat. Namun kondisinya saat ini rusak, jalurnya cukup ekstrim terutama saat musim hujan.
“Oke kalau begitu, karena saya baru dapat laporannya kalau ada jalur belakang BTN Lino Malogha, tahun depan juga kita akan kerja itu bersamaan dengan jalur Tunda’ – Salabulo, nanti saya sampaikan ke dinas yang terkait,” kata Fahmi.
Kampus baru Unsulbar itu ditempati berkuliah ribuan mahasiswa dari Fakultas Teknik, FISIP, Pertanian dan Kehutanan, Peternakan dan Perikanan serta mahasiswa Fakultas Ekonomi. (Irwan Fals)