Mamuju, mandarnews.com – Persiaapan pekan olaragah provinsi (Porprov) Sulbar ke-IV dengan tuan rumah Kabupaten Mamuju jadi perbincangan hangat, lantaran mepetnya waktu membuat sebagian venue belum rambung dikerjakan.
Dalam rapat zoom bersama Komite Olaragah Nasional Indonesia (KONI) Sulbar, Senin (14/11/2022) Malam, Bupati Mamuju meminta rencana perhelatan Porprov yang diagendakan Desember 2022 ditunda hingga tahun 2023 mendatang.
Selain mepetnya waktu, Bupati Mamuju juga menyebut pelaksanaan Proprov pada November dan Desember 2022 akan terkendala cuaca, sehingga disarankan ditunda.
“Menyikapi kondisi pembenahan Stadion yang kontraknya berakhir pada tanggal 26 November, ditambah musim hujan di Mamuju bulan November dan Desember ini, kami berkeyakinan pelaksanan Porprov tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Dan kalau bisa digeser ke tahun 2023 dan kita akan berusaha menambah anggaran pelaksanaan di APBD kami di tahun 2023,” ujar Sutinah.
Merespon usulan ini, para ketua KONI Kabupaten selaku calon peserta berharap pelaksanaan Porprov IV tetap dilaksanakan bulan Desember tahun ini, meskipun bergeser dari jadwal sebelumnya dari tanggal 5 sampai 12 Desember. Alasannya karena sebagian besar telah melakukan persiapan untuk mengikuti Porprov tersebut.
“Kami tetap berharap Porprov ke IV dilaksanakan tahun ini karena persiapan atlit kami telah dilakukan secara maksimal melalui TC, dan kalau jika menyeberang ke tahun 2023 kami tidak punya persiapan anggaran, karena sudah tidak masuk dalam pembahasan,” jelas Ketua KONI Mamasa, Yusak.
Hal senada juga disampaikan Sekertaris KONI Mateng, Mahyuddin. Kata Mahyuddin untuk KONI Mateng anggaran keikutsertaan Porprov IV hanya ada pada tahun ini, karena jika tahun 2023 sudah tidak ada masuk pembahasan anggaran untuk dukung Porprov di RAPBD 2023.
“Persiapan atlit kami sudah maksimal untuk mengikuti Porprov IV Desember ini, dan jika ada wacana menggeser ke Tahun 2023, maka kami minta maaf kami tidak bisa, karena anggaran keikutsertaan Porprov hanya di tahun ini, di RAPBD 2023 sudah tidak masuk pembahasan,” jelas Mahyuddin.