Saat Camat Sendana, Albar Mustar di penyuluhan kesehatan desa Puttada
Sendana, mandarnews.com – Dalam penyuluhan kesehatan di Desa Puttada, Camat Sendana, Albar Mustar berharap semua desa, khususnya di kecamatan Sendana serius menangani persoalan stunting.
Meski Kecamatan Sendana, belum menjadi darurat stunting, namun Albar menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Sendana untuk tidak terlena dengan masalah stunting.
Di penyuluhan kesehatan tersebut , Camat mengapresiasi pemerintah Desa Puttada karena pada tahun 2018 Puttada bebas stunting dan dia berharap 2019 ini juga bebas stunting.
“Apresiasi saya untuk kepala desa, aparat desa, kader posyandu dan BPD atas frekuensi stunting di desa Puttada aman, semoga tahun ini bisa di pertahankan,” kata Albar, Kamis (22/08/2019).
Albar juga sempat mengingatkan tentang program yang dimiliki semenjak menjadi Camat Sendana. Program itu agar seluruh warga menanam daun kelor di pekarangan rumah, daun kelor tersebut bermanfaat untuk kesehatan.
Program lainnya adalah Camat Albar tidak akan memberi rekomendasi surat pengantar ke KUA untuk nikah, jika yang mau menikah memiliki HB dibawa 9, karena menurutnya nantinya jika mereka memiliki anak sudah pasti stunting.
Sementara Kepala Desa Puttada, Hamma MS. berharap kepada warga untuk selalu menjaga kehatan dan berprilaku hidup sehat, serta bersyukur di desanya tidak ada yang stunting.
Hadir dalam penyuluhan kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat dan pencegahan serta penanganan stunting yakni tokoh masyarakat, para kepala dusun, BPD, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, kader posyandu, penyuluh KB, guru-guru PAUD, dan anggota TP PKK Desa Puttada. (Haslan)