Tunjukkan Karya. Salah satu peserta lomba mewarnai gambar penyu memperlihatkan hasil karyanya di Nusa Pustaka Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman, Sulbar.
Polman, mandarnews.com – Pada 5 November 1993 untuk pertama kalinya hari cinta puspa dan satwa nasional (HPSN) diperingati. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa Indonesia.
Di Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tidak mau ketinggalan. Nusa Pustaka dan komunitas pemerhati satwa dan lingkungan, Sahabat Penyu memperingati HPSN dengan cara sederhana.
Dua komunitas literasi dan pemerhati penyu ini menggelar lomba mewarnai gambar penyu bagi anak taman kana-kanak dan murid sekolah dasar. Puluhan peserta pun antusias mengikuti lomba ini.
- Baca kumpulan berita tentang : Sahabat Penyu
Menurut Ketua Sahabat Penyu, Yusri, lomba ini dilakukan untuk mengkampanyekan pelestarian penyu. Selain itu, cara ini juga dilakukan untuk menanamkan rasa cinta terhadap penyu kepada anak sejak dini.
“Penyu ini terancam punah jadi sejak dini kita tanamkan pada diri anak bahwa penyu itu harus dilindungi,” kata Yusri.
- Baca kumpulan berita tentang : Nusa Pustaka Pambusuang
Seluruh peserta lomba dapat hadiah dari panitia. Punggawa Nusa Pustaka, Muhammad Ridwan Alimuddin memberikan hadiah minuman dan kue pada peserta.
Sementara itu, peserta yang menghasilkan gambar menarik berdasarkan hasil penilaian panitia mendapatkan hadiah menarik. Mulai dari mainan hingga alat tulis dan tas yang disediakan panitia. (Irwan Fals)