
Coach Muhammad Ilham, menghampiri asisten wasit, untuk protes tambahan waktu yang hanya 2 menit. foto : Haslan
Majene, mandarnews.com – Pertandingan sepakbola antara Kabupaten Majene vs Kabupaten Polewali Mandar, sore tadi, cukup seru. Harus ada yang kalah dan menang. Majene harus mengakui kekalahan dengan skor 0-1 meski bermain di kandang sendiri, dalam lanjutan Porprov Sulawesi Barat, di stadion Parasamya Mandar Mejene, Selasa (13/11/2018).
Meski demikian pertandingan tersebut, diakhiri protes sang tuan rumah, akibat tambahan waktu,
coach Muhammad Ilham, menganggap wasit yang mengawal pertandingan tersebut, harusnya tidak hanya memberi tambahan waktu hanya 2 menit saja, karena banyaknya waktu yang tersita akibat pelanggaran dan cidera kedua tim, yang mau tidak mau pertandingan harus diberhentikan sementara.
“Tim kami banyak dirugikan ya, karena pertandingan tidak sesuai dengan waktu yang terjadi di lapangan,” kata coach Ilham.

Mantan Pemain Timnas Indonesia, yang juga sarat pengalaman dalam dunia sepakbola ini, secara bijaksana mengakui kepemimpinan wasit, walau banyak hal merugikan tim yang dinahkodainya.
“Tapi nggak apa-apa, kami cukup puas dengan kinerjanya, meski banyak poin-poin merugikan tim kami,” lanjut Ilham.
Dan pertandingan berikutnya, melawan Tim Kabupaten Mamuju, coach Ilham akan mempersiapkan timnya semaksimal mungkin.
“Lini perlini akan kami benahi dari pertahanan, gelandang, hingga penyerang,” tutur Ilham
Bukan hanya wasit, coach Ilham juga mengkritisi kinerja KONI Sulawesi Barat, menurutnya hal seperti ini harusnya bisa diatasi.
“KONI tidak tegas dalam menyelenggarakan pertandingan sepakbola, seperti Porprov ini, kalau seperti ini banyaknya kejanggalan-kejanggalan terjadi di lapangan atau diluar, saya kira untuk maju harusnya lebih profesional,” tutup Ilham.
Grup sepakbola Majene disebut-sebut berada di grup neraka karena Majene satu grup dengan dengan Kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju. Sedangkan grup lainnya, ditempati Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu dan Kabupaten Mamasa.
Repoter : Haslan