Majene, mandarnews.com – Dandim 1401 Majene Letkol Inf Rahman berharap para petani, khususnya di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene agar terus mengolah lahan pertaniannya pascapanen dilakukan.
Hal itu disampaikan saat melakukan penanaman padi secara perdana pada Kelompok Tani Sinar Kadia seluas 15 haktare di Dusun Kara’ Lembang, Desa Lombong Timur, Rabu 27 Desember 2017.
“Alhamdulillah kita dipertemukan hari ini, tadi kita panen padi, sekarang kita kembali menanam. Mudah-mudah apa yang kita lakukan mendapat berkah sampai tiga bulan, empat bulan yang akan datang, bisa dipanen dan bisa kembali dikelolah,” ucap Rahman.
Wakil Bupati (Wabub) Majene Lukman juga berharap, kepada masyarakat khususnya bagi petani agar lahan yang kosong bisa terus dikelola dengan baik.
“Karena pemerintah pusat terus memonitoring kita. Jadi mereka mengharapkan jangan sampai ada lahan yang istirahat. Habis panen, ditanam lagi. Kita manfaatkan cuaca yang ada. Situasi yang ada. Jadi upsus intinya memberikan gairah kepada masyarakat untuk menjaga swasembada pangan Indonesia,” pinta Lukman.
Sementara itu, Kepala Desa Lombong Timur Bahtiar mengungkapkan, lahan yang dijadikan penanaman padi tersebut masih bersifat tadah hujan. Olehnya itu, dia berharap, kepada pemerintah kabupaten kiranya memberikan bantuan perpipaan dan traktor untuk memperlancar penanaman padi di Desa Lombong Timur.
Turut hadir dalam acara, antara lain Kepala Distanakbun Majene Burhan, Kapolres Majene AKBP Asri Effendi, Dandim Majene, Wabup Majene, dan Kades Lombong Timur. (Busriadi)