Penanggungjawab vaksinasi Puskesmas Binanga Marwah saat dikonfirmasi di posko vaksin Puskesmas Binanga.
Mamuju, mandarnews.com – Pelayanan vaksinasi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Binanga, Kabupaten Mamuju di bulan Ramadan pertama pasca gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) 15 Januari lalu berjalan baik meski masih dilakukan di tenda darurat.
Kepala penanggungjawab vaksinasi Puskesmas Binanga Marwah mengatakan, pelayanan vaksinasi sepanjang April hingga Mei 2021 telah telah diberikan ke 4.000 orang.
Pihaknya mengakui keterbatasan tempat yang dilakukan di tenda darurat tidak sesuai standar pelayanan. Namun, itu tidak menjadi alasan keterbatasan pelayanan vaksin.
“Ya, beginilah pelayanan di tenda, ada ruangan tapi tidak cukup. Jadi, pasca gempa kita lakukan pelayanan di tenda darurat ini, kalau hujan kita basah dan masuk air, harus pintar-pintar pilih jam pelayanan biar tidak kehujanan,” ujar Marwah, Sabtu (8/5).
Dari pantauan mandarnews.com, vaksinasi dilakukan bertahap sesuai dengan mekanisme protokol kesehatan yang berlaku. Pasien satu persatu didata sesuai identitas, kemudian dilakukan pemeriksaan, lalu disuntik vaksin jenis Sinovac.
Sementara itu, menurut salah seorang pasien vaksin tahap II Muh. Said, pelayanan di Puskesmas Binanga sudah baik dan cepat meski dilakukan di tenda darurat.
“Pelayanan di sini sudah baik, pelayanannya juga cepat, dan tenaga medisnya ramah ke pasien. Tentu kedepan kita berharap badai Covid-19 segera berlalu,” pungkas Said usai divaksin.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia