Sirajuddin
Majene, mandarnews.com – Perkembangan menggembirakan untuk Kabupaten Majene soal Pandemi Covid-19. Pasalnya data pasien orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) hingga 4 Juni 2020 Nihil atau tidak ada.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGTPP C-19) Kabupaten Majene, Sirajuddin, melalui siaran langsung facebook dan pesan whatsApp.
Menurut Sirajuddin, orang yang mempunyai riwayat perjalanan (ORP) di Kab. Majene sejak 19 Maret – 4 Juni 2020 sekitar 9.220 orang. Dan dari jumlah ORP tersebut, sekitar 186 orang masuk dalam status ODP atau yang sudah mempunyai gejala ringan.
“Namun dalam pemantauan selama 14 hari, mereka telah dinyatakan sembuh atau lepas dari pemantauan sehingga sampai saat ini pasien dalam status ODP nihil atau tidak ada,” katanya.
Lanjutnya, begitupun pasien PDP. Pasien yang masuk dalam status PDP adalah sebanyak 6 orang. Hari ini sudah bebas pengawasan, sehingga pasien PDP sampai saat ini nihil juga.
“Sementara pasien positif sampai hari ini sebanyak 5 orang. Dan dua orang di antaranya sudah sembuh. Sehingga, total pasien Positif berasal dari Kab. Majene hanya 3 orang saja,” jelasnya kembali.
Ketiga pasien positif tersebut masih menjalani perawatan di RS Regional, Mamuju Provinsi Sulbar. Dan hingga saat ini pasien dalam kondisi sehat walafiat.
“Ketiga pasien ini adalah pasien yang berasal dari wilayah Rangas. Sampai saat ini, belum ada hasil swab yang mengatakan bahwa pasien sudah negatif, sehingga masih terus menjalani perawatan,” tandasnya.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab Majene tersebut menjelaskan, pasien baru dapat dikatakan sembuh atau tidak terpapar lagi virus korona setelah memperoleh hasil swab negatif sebanyak 2 kali berturut – turut.
Sirajuddin juga menyampaikan bahwa Lingkungan Rangas dan Tangnga – Tangnga saat ini sudah bebas dari Virus Korona. Sebab, semua keluarga atau kerabat yang disinyalir sudah pernah berkontak dengan pasien terkonfirmasi positif sudah ditracking dan hasil tes cepat semuanya telah negatif, dan telah dilakukan sebanyak dua kali.
Jubir ini berharap, agar warga, khususnya masyarakat Kab. Majene agar tidak lagi membuat stigma negatif terhadap warga lingkungan Rangas, begitupun Tangnga – Tangnga. Sebab, lingkungan tersebut telah bersih dari virus korona atau tidak terjadi transmisi perpindahan virus, dari pasien terkonfirmasi positif dengan orang lain.
Tangnga – Tangnga pernah menjadi wilayah yang dikhawatirkan oleh warga sebab salah seorang warga Majene beralamatkan Tangnga-Tangnga namun ber KTP Mateng juga terkonfirmasi pasien positif. Dan data pasien ini, masuk dalam data pasien positif Mateng, sebab ber KTP Mateng. (Putra)