Massa berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Mamuju
Mamuju, mandarnews.com – Puluhan massa pengunjuk rasa dari mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, menggelar unjuk rasa di tengah pelantikan 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, di depan Kantor DPRD Mamuju, Senin, (2/9/2019).
Koordinator aksi, Ade Irwan Kribo mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai refleksi terhadap kinerja anggota DPRD Mamuju.
“Kinerja anggota dewan periode 2014-2019 lalu banyak meninggalkan persoalan di lini sektor pendidikan, ekonomi, sosial politik dan kesehatan,” ujar Ade.
Olehnya itu, dalam orasinya, PMII Mamuju berharap, kinerja anggota DPRD Mamuju yang hampir 70 persen diisi wajah baru, bisa bekerja secara optimal.
“Sebagai pemuda bangsa yang sadar akan hak, kami akan selalu melakukan pengawalan demi terciptanya kemajuan daerah. Ditambah lagi, berbagai kekacauan yang ditinggalkan DPRD periode dahulu itu harus segera dibenahi,” sebut aktivis berambut gondrong itu.
Sementara Ketua Pengurus Cabang PMII Mamuju, Hassanal menjelaskan, aksi yang dilakukan sebagai dorongan legislatif dalam mengawasi eksekutif, mempertegas keberpihakan DPRD Kabupaten Mamuju terhadap kesejahteraan masyarakat, serta mengkaji ulang pembangunan Manakarra Tower.
“Kami berharap, kinerja legislatif dalam pengawasan benar-benar dilaksanakan, prioritas kesejahteraan masyarakat diutamakan, dan kaji ulang pemborosan anggaran Manakarra Tower yang memakan dana Rp 30 miliar,” tegas aktivis yang kerap disapa Anal itu.
Setelah berorasi lebih dari dua jam, peserta aksi akhirnya membubarkan diri secara tertib.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia