Sertifikat yang menandakan bahwa Kementerian Pertanian memberikan hak kepada Bupati Majene tanda daftar varietas lokal Loka Pere
Majene, mandarnews.com – Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene menginginkan warga Majene melestarikan Loka Pere (pisang yang menjadi ikon di Mandar, khususnya Majene) dengan cara membudidayakannya.
Loka Pere sendiri merupakan sejenis pisang, namun berbeda dari pisang yang sering kita temukan pada umumnya, sebab pisang tersebut hanya dapat kita jumpai di Kabupaten Majene, tepatnya di Desa Adolang Kecamatan Pamboang.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Majene Burhan, S.Pt.,MAA mengungkapkan, Loka Pere merupakan buah pisang yang langka dan memiliki rasa yang cukup manis.
“Itulah mengapa kita mengangkat Loka Pere menjadi ikon kita di bidang pertanian, karena meskipun langka namun cukup diminati orang- orang di luar daerah, seperti Jawa dan Kalimantan,” kata Burhan, Rabu (13/3/2019).
Ia menjelaskan, investor asal Amerika Serikat bernama Charles telah mendirikan usaha kuliner yang mengolah Loka pere jadi cemilan modern serta dikemas menggunakan mesin-mesin canggih yang produksinya dipusatkan di Kota Malang.
“Perkembangan seperti itulah yang kita inginkan. Bagaimana cara kita mengundang investor untuk membuka usaha di Majene agar para petani kita juga meningkat pendapatannya,” tutur Burhan.
Untuk diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia telah memberikan penghargaan Tanda Daftar Varietas Tanaman Lokal yang bernama Loka Pere dan telah diakui secara resmi oleh Kementan RI Januari 2018 lalu.
Reporter : Ichie
Editor : Ilma Amelia