Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian M Rizal Muchtar, S.Sos, MM (kelima dari kiri) saat dilantik Bupati Majene
Majene, mandarnews.com – Salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Majene yang baru terbentuk adalah Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian. Dinas ini dipimpin oleh pejabat yang selama ini dikenal sangat komunikatif dan memiliki kemampuan diplomasi mumpuni. Beliau adalah M Rizal Muchtar, S.Sos, MM, mantan pegawai Departemen Penerangan.
Sebelum dipercaya menjadi kepala dinas, beliau menjabat sebagai Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Majene dan pernah menjadi kepala Bagian Pemerintahan.
Pejabat yang murah senyum ini dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian oleh Bupati Majene DR Fahmi Massiara MH, dengan SK nomor 820/BK-PSDM/003/I/2017 tanggal 05 Januari 2017.
Menurut, pak Rizal -sapaan akrabnya- keberadaan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian perlu mendapat peran yang optimal. Alasannya, tugas dan fungsi OPD ini dapat menjadi terdepan dalam penyelesaian berbagai permasalahan, terutama dalam hal pelayanan masyarakat.
Kehadiran OPD yang dipimpinnya langsung teruji oleh permasalahan yang dialami masyarakat Kecamatan Sendana. Di wilayah itu tidak ada layanan telkomsel karena penolakan warga.
“Ternyata permasalahannya hanya komunikasi, jadi perlu etika komunikasi, disinilah perannya dinas komunikasi,” kata Rizal Muchtar, di kantornya Senin (20/03/2017) tadi siang.
Dia menuturkan, hanya dalam waktu seminggu dilantik, dirinya langsung turun ke Sendana mencari akar permasalahan sehingga adanya penolakan warga. Ternyata warga mempertanyakan kemampuan tower menahan beban dan radiasi yang ditimbulkan.
“Karena pertanyaan teknis maka saya datangkan pihak tower group dari Jakarta, mereka yang menjelaskan. Setelah mendapat penjelasan maka warga mau mencabut penolakannya,” jelas Rizal Muchtar.
Setelah mendapat penjelasan dan komunikasi berjalan dengan baik antara warga dengan pihak provider yang difasilitasi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, tiga hari menjelang Pilgub Sulbar, tower pemancar telkomsel di Sendana akhirnya berfungsi. Masyarakat Sendana akhirnya kembali mendapatkan layanan komunikasi dari telkomsel.(rizaldy)