Foto bersama sebelum berangkat ke Sulteng mengantar bantuan korban gempa dan tsunami.
Majene – Sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, hari ini Sabtu (6/10), donasi yang dikumpulkan Kerukunan Keluarga Mandar Puawang (KEKAMPUNG) tahap I mulai didistribusi.
Bertolak dari rumah pengurus KEKAMPUNG di Simullu, Basri, dua unit mobil berisi donasi untuk korban bencana gempa dan tsunami (Palu-Sigi-Donggala) diberangkatkan. Pemberangkatan ini diiringi dengan pembacaan do’a yang dipimpin kepala Lingkungan Puawang, Jalalu.
Do’a bersama dipimpin kepala Lingkungan Puawang, Jalalu.
Menurut ketua KEKAMPUNG, Rahmat Hatel, bantuan tersebut akan diprioritas kepada korban yang minim tersentuh bantuan atau yang belum tersentuh bantuan.
“Banyak informasi yang beredar bahwa masih banyak korban yang belum tersentuh bantuan atau bantuan yang diterima sangat minim. Maka kita berupaya menembus itu,” tutur Rahmat.
Selain mendistribuskan donasi, KEKAMPUNG juga akan melakukan pemetaan dan pendataan orang Mandar yang masih berada di lokasi bencana maupun pengungsian. Sehingga KEKAMPUNG menggandeng relawan dari KOMPAS Simullu.
“Kita dengar sudah banyak orang Mandar yang pulang ke Mandar tapi kami yakin masih banyak yang tinggal (di Sulteng) dan bisa jadi terjebak oleh kondisi disana atau memang mau bertahan disana. Itu perlu kita tahu, kita data dan akan kita jadikan bahan evaluasi dalam menentukan langkah berikutnya,” tambah Rahmat.
Pukul 13.30 wita singgah di Sentosa Mini Market Malunda mengambil titipan donasi dari Mandar News
Menanggapi adanya isu penghadangan dan penjarahan bantuan di perjalanan, KEKAMPUNG sudah menyusun strategi.
“Olehnya itu kita berangkat siang di Majene dan insya Allah tiba tengah malam di Pasangkayu. Disana kita rencana bermalam dan akan melajutkan perjalanan besok pagi dengan bergabung ke konvoi pengawalan. Jadi pihak Polres Pasangkayu membagi tiga jadwal pengawalan, diantaranya pada pagi hari, kita bergabung pada pagi hari,” jelas Basri, pengurus KEKAMPUNG yang juga anggota Polisi Polres Majene.
Baca juga : KEKAMPUNG Galang Bantuan Korban Gempa dan Tsunami Sulteng
Pihak KEKAMPUNG belum menutup penggalangan donasi. Karena diprediksi kebutuhan pemulihan korban bencana gempa dan tsunami Sulteng akan berlangsung cukup lama.
Penulis : Rizaldy