Camat Banggae Timur memimpin pembacaan deklarasi ODF di Boyang Assamalewuang Mandar Majene,, Kamis 27 Desember 2018
Majene, mandarnews.com – Kabupaten Majene mendapat apresiasi yang membanggakan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Majene dinilai unggul dari seluruh kabupaten di Sulawesi Barat.
“Kami dari provinsi (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat) sangat mengapresiasi dan bangga dengan capaian Majene. Majene memang banyak ungguli kabupaten lain. Ini bukti bahwa kita bisa bersaing dengan provinsi lain,” puji dr. H. Muh. Ihwan dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Barat dalam kegiatan deklarasi open defecation free (ODF) di Boyang Assamalewuang Majene, Kamis (27/12/2018).
“Dari 82 desa/kelurahan sudan ada ODF 51. Ini belum ada di kabupaten lain yang seperti itu,” tandas dr. Ihwan. Apresiasi terhadap Kabupaten Majene semakin baik tatkala pada deklarasi ODF yang digelar sore hari itu di Majene terdapat kecamatan yang melaksanakan deklarasi ODF, yakni kecamatan Banggae Timur.
Bupati Majene DR. Fahmi Massiara juga memuji pemerintah Kecamatan Banggae Timur karena berhasil mendorong masyarakatnya untuk stop buang air besar sembarangan tempat sehingga bisa mengikuti deklarasi ODF.
Menurut Bupati Majene, pemerintahannya mendukung penuh bahwa tahun 2019 kabupaten Majene tidak ada lagi yang buang tinja sembarang tempat.
Berikut wilayah yang melakukan deklarasi ODF di Boyang Assamalewuang, Kamis (27 Desember 2018) : Kecamatan Banggae Timur, Kelurahan Labuang Utara, Kelurahan Baurung, Kelurahan Lalampanua, Desa Tinambung, Desa Balombong, Desa Limbua, Desa Bukit Samang, Desa Tallu Banua, Desa Sendana, Desa Tallu Banua Utara, Desa Limboro, Desa Tubo Poang, Desa Tubo Tengah, Desa Awo, Desa Manyamba, Desa Sambabo, Desa Salutahongan, Desa Maliaya, Desa Lombong, dan Kelurahan Malunda.
Setelah penyampaian deklarasi yang dipimpin Camat Banggae Timur, para deklarator ini menandatangani perjanjian. Setelah itu mereka diganjar plakat dan piagam penghargaan.
Kepala Dinas Kesehatan, drg. Hj. Nurwan Katta, MARS., melaporkan dari 82 desa/kelurahan, sebanyak 51 telah melakukan deklarasi ODF sehingga tersisa hanya 31 desa/kelurahan yang belum ODF. Sementara dari 8 kecamatan wilayah Majene, baru kecamatan Banggae Timur yang melakukan ODF.
Pada kesempatan ini, selain melaporkan persentase ODF, drg. Nurwan Katta juga melaporkan progres imunisasi measles rubella. Hingga pelaksanaan deklarasi ODF di Assamalewuang ini, dari 11 PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) di Majene, baru 4 PKM yang mencapai target 95 persen keatas.
Yakni PKM Pamboang 100 %, PKM Sendana I 96 %, PKM Salutambung 97 %, dan PKM Malunda 100 %. Ke empat PKM ini diberi apresiasi berupa pemberian piagam penghargaan.
Kadinkes Majene ini berharap agar semua pihak mendorong warga untuk melakukan imunisasi MR Rubella kepada anaknya, terutam yang berada di wilayah PKM Banggae II yang capaian progresnya masih 70 persen.
“Batasan Desember ini memang jadi masih ada peluang,” sebutnya.
Selain penyerahan piagam penghargaan kepada PKM yang telah mencapai target imunisasi MR Rubella, pada kesempatan ini juga Dinas Kesehatan menyerahkan piagam penghargaan kepada pengelola program penyakit tidak menular (PTM) terbaik tahun 2018 tingkat Kabupaten Majene.
Yakni :
Terbaik 1 : Muh. Syahril, SKM (PKM Banggae I)
Terbaik II : Suharli, S.Kep (PKM Totoli)
Terbaik III : Irnawati, AMK (PKM Sendana I)
Harapan I : Sakiah Syamsuddin, S.Kep (PKM Sendana II)
Harapan II : Abdul Kadir Jaelani, AMK (PKM Salutambung)
Harapan III : Mutmainnah, AMK (PKM Pamboang).
Penulis : Rizaldy