Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim melepas prajurit TNI-AD di Lanal Mamuju.
Mamuju, mandarnews.com – Setelah dua bulan melaksanakan misi kemanusiaan di Sulawesi Barat (Sulbar), prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) akhirnya ditarik. Hal itu ditandai oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin dalam pelepasan prajurit TNI di Dermaga Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Sabtu (13/3).
Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka mengatakan, para prajurit TNI yang bertugas di Sulbar selama dua bulan lebih sudah berakhir.
“Para prajurit telah berhasil dalam menjalankan misi kemanusiaan dalam penanggulangan bencana alam di Sulbar selama dua bulan yang bergabung dalam Satgas,” kata Mayjen TNI Andi Sumangerukka.
Selama di Sulbar, para prajurit melaksanakan misi kemanusiaan berupa evakuasi, tenaga medis, penyaluran logistik, dan pembersihan reruntuhan bangunan.
“Begitupun pada sektor lainnya seperti membantu warga di daerah pelosok, membuka akses jalan yang terputus, dan termasuk bagian seni. Dengan rasa bangga saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota satgas atas perannya selama menjalankan tugas di Sulbar,” tambah Mayjen TNI Andi Sumangerukka.
Ia juga meminta untuk menyampaikan salamnya kepada keluarga dan komandan masing-masing.
“Termasuk saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan dukungan dan support kepada prajurit dalam menjalankan misi kemanusiaan di Sulbar,” ucap Mayjen TNI Andi Sumangerukka.
Ikut melepas prajurit TNI, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar Abdul Halim mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas hadirnya Satgas TNI-AD di Sulbar dalam membantu masyarakat menghadapi bencana.
“Kehadiran Satgas TNI-AD sangat membantu Sulbar dalam menghadapi bencana gempa 6,2 SR kemarin. Tidak akan kita lupa jasa-jasanya, terutama seluruh elemen masyarakat Sulbar,” ungkap Halim.
Ia berharap seluruh prajurit TNI-AD yang sudah kembali bisa membawa segala kenangan yang didapat di Sulbar.
“Selain mengucapkan rasa terima kasih setinggi-tingginya kita juga ucapkan permohonan maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan selama berada di Sulbar,” tutur Abdul Halim.
Di akhir kegiatan prosesi pelepasan prajurit TNI, Abdul Halim memberikan cindera mata kepada anggota Satgas TNI-AD. (Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia