Pelaksanaan jalan santai memeriahkan dies natalis STIKES BBM ke-20.
Majene, mandarnews.com – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Bangsa Majene di bulan Juni 2024 genap berusia 20 tahun.
Didirikan Yayasan HIKMAT, STIKES lahir di Majene mengiringi perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar.
Sekretaris Yayasan HIKMAT, Umar Darwis Sewai, Kamis, (6/6/24) menjelaskan, dies natalis di tahun 2024 menjadi momentum yang sangat berkesan bagi civitas akademika STIKES Bina Bangsa Majene, pasalnya ulang tahun kampus yang berlokasi di Lutang, Majene ini bertepatan dengan 20 tahun Provinsi Sulbar.
“Saat kongres Rakyat Mandar di Majene 2001, bapak Ketua Yayasan HIKMAT, H. Zikir ikut mensupport penuh kongres saat itu, dan semangat dari kongres itu adalah menyiapkan Majene kota pendidikan, yayasan kemudian mengusahakan agar segera berdiri kampus di Majene, Alhamdulillah di tahun 2004 resmi berdiri STIKES BBM,” kata Umar.
Menurutnya, sebagai perguruan tinggi berbasis ilmu kesehatan, STIKES dalam keberadaannya selama 20 tahun mendukung penuh Majene kota pendidikan.
Di bawah naungan yayasan HIKMAT, STIKES telah melahirkan ribuan alumni yang telah tersebar sebagai tenaga kesehatan di pemerintah, klinik kesehatan perusahaan hingga jadi tenaga kesehatan luar negeri.
“Keberadaan STIKES ini menjadi upaya nyata mendukung penyediaan tenaga kesehatan yang masih sangat dibutuhkan masyarakat,” katanya.
STIKES bina bangsa Majene terdiri atas 3 program studi antara lain : kesehatan masyarakat, kebidanan dan keperawatan.
Jalan Sehat.
Sementara itu untuk memeriahkan dies natalis STIKES BBM ke-20, digelar sejumlah even, diantaranya jalan sehat yang diikuti ribuan orang terdiri atas dosen dan mahasiswa.
(Putra)