Skip to content
17/05/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Dulu Jualan Gorengan dan Celana Dalam, Kini Bangun Gudang Parfum Omzet 40 Juta/Hari
  • Sosial Ekobis

Dulu Jualan Gorengan dan Celana Dalam, Kini Bangun Gudang Parfum Omzet 40 Juta/Hari

Mandar News 24/04/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Gilang Margi Nugroho tahu betul rasanya hidup di bawah tekanan. Hidup 27 tahun di rumah kontrakan, jualan dari kecil, hingga jatuh bangun dalam bisnis, semuanya membentuk ketangguhan mentalnya hari ini.
Namun, yang membuat kisah Gilang begitu menyentuh bukan hanya perjuangannya, tapi misi yang ia bawa: bukan hanya ingin kaya, tapi ingin mengajak orang lain naik kelas bersama-sama.
Berikut kisahnya sebagaimana yang dipaparkan dalam YouTube Sekali Seumur Hidup.

Masa Kecil yang Penuh Keterbatasan

Sejak SD, Gilang sudah mengenal dunia jualan. Bukan karena ingin cepat kaya, tapi karena ingin bisa jajan seperti teman-temannya. Ia pernah jualan gorengan, celana dalam, hingga casing laptop. Apa pun yang bisa dijual, akan dijual.

Tidak ada ruang untuk gengsi. Hidup mengajarkannya bahwa bertahan lebih penting daripada terlihat keren.

Coba Semua Jalan, Gagal Berkali-kali

Sebelum menemukan arah di dunia parfum, Gilang sudah mencoba puluhan bisnis. Mulai dari dropshipper, dagang kecil-kecilan, hingga bisnis kuliner. Puncaknya adalah saat ia membangun Kepiting Nyinyir, restoran seafood yang sempat memiliki lima cabang dan 60 lebih karyawan.

Namun, pandemi mengubah segalanya. Cabang demi cabang tutup. Dan momen terberat bagi Gilang bukan soal kerugian, tapi saat harus mem-PHK satu per satu karyawannya.

ā€œItu bukan cuma soal kehilangan pekerjaan. Tapi yang buat saya nyesek keluarga mereka jadi harus kehilangan nafkah,ā€ kisahnya.

Dari kegagalan itu, lahir pelajaran tentang manajemen, tanggung jawab, dan empati.

Bangkit Lewat Parfum

Tahun 2023, Gilang memulai ulang dari nol: Gudang Parfum Import (GPI). Bagi Gilang, bisnis ini bukan hanya soal jualan wangi-wangian, melainkan cara membuka akses bisnis untuk siapa pun yang ingin mencoba bahkan yang tanpa modal besar sekalipun.

Dengan modal mulai dari Rp1,8 juta, siapa pun bisa menjadi mitra dan mulai jualan parfum sendiri, tanpa target, tanpa tekanan. Mitra bebas menentukan margin, strategi, bahkan membangun brand sendiri.

Tak banyak yang tahu, dibalik kesuksesan GPI yang banyak orang saksikan, proses merintis GPI jauh dari kata mudah. Selama setahun pertama membangun GPI, ia tidak menggaji dirinya sama sekali.

ā€œSemua uang bisnis saya putar kembali buat growth. Biar cashflow aman. Biar tim tenang,ā€ kata Gilang.

Bukan Kaya Sendiri, Tapi Memberi Jalan untuk Banyak Orang

Hari ini, GPI mengirim lebih dari 1.500 botol parfum per hari, dengan omzet harian mencapai Rp40 juta. Akan tetapi, yang paling membekas bukan angka-angka itu, melainkan testimoni dari para reseller yang hidupnya berubah.

Ada yang bisa beli motor, menyekolahkan anak, sampai memberangkatkan orang tua umrah berkat bisnis parfumnya. ā€œYang paling bikin saya bahagia bukan omzet saya. Tapi saat mitra bisa bikin hidup orang tuanya lebih baik,ā€ ujarnya sambil tersenyum.

Mulai Aja Dulu, Meski Gak Sempurna

Bagi Gilang, kesempurnaan bukan syarat untuk mulai. Justru sebaliknya.

ā€œGak ada bisnis ideal. Yang ideal itu bisnis yang kamu jalanin sekarang, dari apa pun yang ada di tangan,ā€ katanya penuh tekad.

Ia bukan anak konglomerat. Ia bukan lulusan luar negeri. Tapi ia punya mental ā€˜pantang mundur’. Dan dari situ, langkah-langkah kecilnya mulai membentuk jejak besar dengan membawa banyak orang ikut tumbuh bersamanya.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Aset Kripto Alternatif Diversifikasi Investasi di Tengah Ketidakpastian Global
Next: 11 Tanaman Herbal untuk Nyeri Otot dan Sendi: Manfaat dan Khasiat nya

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Jangan Asal Pilih! Tips Jitu Menemukan Pembuat Jembatan Apung Terpercaya

Mandar News 17/05/2025
public
  • Sosial Ekobis

Menjawab Tantangan Kelistrikan Indonesia dengan Solusi Trafo Inovatif

Mandar News 17/05/2025
public
  • Sosial Ekobis

Menikmati Keindahan Alam dari Atas Rel : Pesona Perjalanan Kereta Api di Jembatan Lahor Karangkates

Mandar News 17/05/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (51) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (96) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) Mahasiswa (38) majene (1313) Malunda (46) mamasa (447) mamuju (248) mandar (222) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (42) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (129) polewali mandar (50) polman (260) polres majene (363) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (54) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1330) TMMD (54) Unsulbar (56) Vaksin (41)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d