Bupati Majene Fahmi Massiara ( tengah di depan )
Majene, mandarnews.com – Gemuruh sorak suporter Mamuju dan Majene mendominasi pertarungan hidup mati antara pebulutangkis Majene kontra Mamuju di Gedung Olah Raga (GOR) Jumat (16/11) malam.
Bupati Majene Fahmi Massiara tak ingin ketinggalan laga penting tersebut. Ia
menyaksikan langsung dari awal pertandingan yang berlangsung pukul 20:00 wita hingga laga usai pukul 12:00 wita.
Fahmi Massiara mengharapkan para atlet berprestasi Majene bisa menjadi motivasi untuk generasi berikutnya agar melahirkan bibit-bibit baru yang lebih baik lagi.
“Kami akan terus memberikan dukungan serta Dorongan untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya, kita bina mereka dan pastinya kita akan memelihara dengan baik untuk bisa meraih juara di ajang yang akan datang,” janjinyanya di GOR tadi malam
Kejuaraan cabang olah raga (cabor) bulutangkis kategori ganda putra ini diperebutkan Dwi Zulphadli dan Fajrin asal Majene serta Cakra dan Andi Bagra asal Mamuju. Yang memenangkan laga tersebut sekaligus menjadi penutup Cabor Bulutangkis Porprov III . Hasilnya, Mamuju yang memenangkan pertandingan.
“Kami terlalu mengandalkan pertahanan, kami kurang melakukan serangan, sementara lawan yang kami hadapi bertubi-tubi melakukan tekanan,” ungkap Dwi Zulphadli, mencoba menganalisa laga yang dilakoninya melawan ganda putra dari Mamuju.
Namun hal tersebut tidak membuatnya berkecil hati karena dirinya berhasil menyumbang medali emas untuk Majene pada kategori tunggal putra. Di partai ini, Dwi Zulfadli juga nenaklukkan pebulutangkis Mamuju, Agung Wiryapaksi.
Di Cabor bulutangkis, kemenangan di dominasi Mamuju dengan tiga kemenangan. Sementara Majene hanya mendapat dua kemenangan dalam kategori tunggal putri dan tunggal putra .
Hasil Pertandingan
1. Majene 2 – 0 Mamuju (Ganda Campuran)
2. Mamuju 2 – 0 Majene (Tunggal putra)
3. Majene 2 – 0 Mamuju (Ganda putri)
4. Majene 1 – 2 Mamuju (Ganda putra)
5. Majene 1 – 2 Mamuju
Reporter : Ichi